SAMARINDA. KOMINFO NEWS – Setelah berlangsung 4 hari, 2-5 November di halaman Museum Samarinda, akhirnya Mini Expo dalam rangka kegiatan Rapat Kerja Komisariat Wilayah V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan resmi ditutup ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun, Jumat (5/11/2021) sore.

“Mini Expo ini bukan hanya untuk memeriahkan rangkaian Raker Apeksi saja, tapi bagaimana UMKM dan perajin semangat lagi, UMKM bangkit lagi. Ini yang kami harapan. UMKM pulang dari stand Mini Expo membawa uang,” ucap Rinda dalam sambutannya.

Apalagi lanjut Rinda seperti diketahui semua pandemi Covid-19 memukul perekonomian termasuk para perajin dan UMKM. “Hampir dua tahun tidak pernah lagi pameran. Alhamdulillah, pas kita buka Mini Expo, antusias warga luar biasa dan UMKM kita juga ketiban berkah,” ungkap Rinda yang juga ketua TP PKK Samarinda ini.

Rinda juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Tim Penggerak PKK kecamatan yang mengkoordinir stand kecamatan masing-masing dengan merangkul perajin dan UMKM.

“Dari awal selalu saya ingatkan, agar stand diisi dengan produk khas tiap kecamatan yang memang berbeda dari biasanya. Jangan itu-itu aja. Alhamdulillah, ibu-ibu wali kota (Isteri wali kota, red) memuji Mini Expo kita,” beber isteri wali kota Samarinda ini.

Yang lebih berkesan lagi bagi ketua Dekranasda kota se Kalimantan itu adalah performance maksimal dalam fashion show dan tarian budaya lokal. “Baju fashion shownya juga sopan-sopan,” cerita Rinda penuh semangat.

Oleh karena itu Rinda berharap kesuksesan dan kelancaran untuk event-event selanjutnya yang diselenggarakan.

Dalam kesempatan itu, selain memberikan piagam penghargaan kepada seluruh stand juga diberikan hadiah uang tunai kepada stand terbaik dan yang lainnya berupa bingkisan.

Adapun stand terbaik pada Mini Expo garapan Dekranasda kota Samarinda adalah stand Tim Penggerak PKK Kecamatan Samarinda Ulu, dengan ketuanya Sri Surpiati dan Camat Samarinda Ulu M Fahmi.

“Kita memang sengaja tidak memberitahu di awal bahwa akan ada penilaian stand terbaik. Karena memang sengaja ingin melihat kesungguhan dari peserta Mini Expo dalam menampilkan stand, produknya termasuk penguasaan terhadap materi produk,” timpal Plt kepala Dinas Perindustrian kota Samarinda Rita Dinar Tiurmaida selaku panitia sebelum mengumumkan hasil penilaian.

Dalam penutupan itu dihadiri pula wakil ketua TP PKK Samarinda Herli Warsita Rusmadi yang sebelumnya sempat keliling stand memborong beberapa produk. (DON/KMF-SMD)