06 Mei 2021
4743
Bahas Reinkarnasi Citra Niaga Part II, Wali Kota Sampaikan Bakal Ada Sayembara Desain

SAMARINDA. Revitalisasi Citra Niaga digaungkan kembali di era
kepemimpinan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun. Setelah bertemu arsitek
Antonio Ismael di Bali beberapa waktu lalu, orang nomor satu di Kota Samarinda
ini mengusung konsep “Reinkarnasi” Citra Niaga Part II.
Kini, kerangka strategi dan pentahapannya pun dimatangkan oleh tim
profesional di bawah komando Antonio Ismael. Karena cita-cita untuk mewujudkan
Citra Niaga sebagai simbol ekonomi Kota Tepian harus segera terealisasi pada
tahun 2023 mendatang. Sebagai tahap awal, akan dilakukan sayembara desain Citra
Niaga sebelum menuju persiapan perumusan Detail Engineering Design (DED) dan
pembangunan.
Hal ini terungkap dalam rapat revitalisasi Citra Niaga bersama tim
profesional secara virtual, Kamis (6/5/2021) siang di Balaikota. Wali kota mengatakan jika tahapan
yang dipaparkan tim ahli itu mengusulkan agar sayembara desain bisa dilakukan
pada Agustus nanti.
“Jadi mereka mengusulkan pengumuman sayembara ini disampaikan usai apel
peringatan 17 Agustus mendatang dan pemenangnya akan diumumkan pada bulan
Desember,” tuturnya didampingi Sekretaris Kota Samarinda Dr H Sugeng
Chairuddin.
Pada intinya jelas dia, pemerintah setuju dengan draft kerangka strategi
yang disampaikan tim profesional. Termasuk mulai tahapan sayembara hingga ke
proses konstruksi nanti. Bahkan ia berharap realisasi tahapannya ini bisa lebih
cepat dari waktu yang ditentukan. Hal ini mengingat keseriusan wali kota dalam
membangun babak baru Citra Niaga ini bukan hanya sekadar angan-angan semata.
“Bahkan kalau bisa membangun Citra ini seperti legenda membangun Candi
Prambanan, di mana dalam waktu satu malam bisa membangun 1.000 candi. Begitupun
pada Citra Niaga,” kata wali kota seraya bercanda.
Memang langkah saat ini adalah bagaimana menciptakan narasi "mikirin"
Citra Niaga harus dilempar ke masyarakat. Tujuannya agar warga juga bisa ikut
tergugah untuk terlibat memberikan ide ke arah mana Citra Niaga nanti akan
dikembangkan.
“Termasuk isu tagline tentang Citra Niaga itu sendiri harus kita
gaungkan. Mungkin bisa Reinkarnasi Citra Niaga atau Citra Niaga 2.0, atau
apalah itu intinya warga bisa ikut memberikan masukan-masukan dalam diskusi
yang difasilitasi pemerintah,” ungkapnya.
Ia menginginkan setelah Lebaran nanti detail kegiatan dan timeline tahap
pertama bisa betul-betul dimatangkan agar dibahas kembali secara agresif.
Sehingga membangun Citra Niaga dengan cerita barunya bisa cepat terealisasi.
(CHA/HER/KMF-SMD)