TOP NEWS

Top

Lewat Pro Bebaya Bangun Kesolehan Sosial, RT Jangan Monopoli Program

Lewat Pro Bebaya Bangun Kesolehan Sosial, RT Jangan Monopoli Program

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Setelah resmi dilaunching 4 Juni 2021 pekan lalu, baik Wali Kota Dr. H. Andi Harun maupun Wakil Wali Kota Samarinda Dr. H. Rusmadi terus gencar mensosialisasikan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya).

Kali ini, momentum silaturahmi yang dikemas dalam Arisan Forum Ketua RT Kelurahan Sungai Pinang Dalam (SPD) di Gang Ibrahim Jalan Gerilya, Jumat (11/6/2021) malam dimanfaatkan Rusmadi untuk kembali mensosialisasikannya.

“Lewat Pro Bebaya ini, pesan yang dibawa diantaranya bagaimana kita bisa membangun kesolehan sosial warga. Di dalam Pro Bebaya ini ada semangat kebersamaan, semangat gotong royong. Bebaya bagi kita orang daerah (Kutai, red) artinya bersama,” ucap Rusmadi dalam sambutannya.

Rusmadi mengatakan Pro Bebaya ini hadir untuk mengurai dan memecahkan persoalan kota, termasuk masalah sosial.

“Misalnya di dalam satu RT ada 10 KK (Kepala Keluarga) yang belum memiliki jaminan kesehatan. Dari dana Pro Bebaya yang dititipkan di RT bisa digunakan untuk ini. Tapi tentunya tidak bisa untuk 10 KK, karena anggaran bisa habis terserap ke sana semua. Misalnya saja, 1 KK ada 5 orang, berarti harus membayarkan untuk 50 orang,” ungkap Rusmadi.


Namun lanjutnya tidak lantas semuanya, bisa dipilih 5 KK yang lebih membutuhkan. “Jangan otomatis ketua RT yang menentukan, tapi dirembugkan dulu. Setelah disetujui, juga ditanyakan ke warga, apa ikhlas uang anggaran RT yang Rp100 juta-Rp300 juta ini sebagian dimanfaatkan untuk jaminan kesehatan warga tersebut. Harus ada keikhlasan. Disinilah maksudnya bisa membangun kesolehan sosial,” terang Rusmadi.

Tak hanya itu lanjutnya, ada juga Pro Bebaya yang programnya untuk menumbuhkan wirausaha baru. “Misalnya lagi di wilayah RT-nya ada warga yang usahanya perlu mendapat modal. Bisa juga dibantu lewat dana RT ini. Tapi, kembali lagi saya ingatkan tetap dirembugkan dulu dan ditanya keikhlasan warganya,” imbuh Rusmadi.

Jadi kata mantan Sekprov Kaltim ini, bukan lantas ketua RT yang memonopoli program, namun tetap menekankan semangat kebersamaan bukan individu RT.

Terkait kegiatan arisan Forum Ketua RT kelurahan SPD kecamatan Sungai Pinang ini, Rusmadi mengapresiasi karena sebagai wadah silaturahmi yang dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi.

“Sehingga menjadi wadah untuk menyatukan gerak langkah kita menjadikan Kelurahan Sungai Pinang Dalam yang keren dan Samarinda sebagai kota Pusat Peradaban, yang mana menjadikan Samarinda yang bersih, sehat , tidak lagi terjadi kemacetan, yang banjirnya berkurang, air bersih kemudian mengalir di seluruh pelosok 59 kelurahan, jalan-jalan bagus, tidak gelap, dan warga sejahtera lahir bathin,” tegas Rusmadi.

Ketua Forum Ketua RT kelurahan SPD Titus Sidete mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap bulan dengan tempat berpindah-pindah.

“Selain arisan sebagai wadah bersilaturahmi, melalui kegiatan ini kita bisa bersama-sama berdiskusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan ketua-ketua RT disamping juga sebagai bertukar informasi,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota didampingi Kabag Pemerintahan Nofiansyah, Camat Sungai Pinang Siti Hasanah dan Lurah SPD Adriansyah.(DON/CHA/KMF-SMD)