SAMARINDA. Dengan diresmikannya Instalasi Pengolahan Air (IPA) Makroman kapasitas 50 liter/detik oleh Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, Selasa (02/02) pagi, akhirnya bisa mengaliri Markas Komando Batalyon Zeni Tempur (Mako Yonzipur) 17/Ananta Dharma Kodam VI di Kelurahan Makroman dan warga Makroman.

“Terima kasih kepada Perumdam (Perusahaan Umum Daerah Air Minum) yang telah merespon dengan positif bersama Dinas PUPR, sehingga sebelum berakhirnya masa jabatan saya bisa meresmikan dan janji politik kami,” ucap Jaang dalam sambutannya.

Jaang mengatakan ketika mau maju Pilwali periode pertama meminta LSI untuk melakukan survei apa yang dibutuhkan warga Samarinda 5 tahun ke depan.

“Kebutuhan air minum ini salah satunya di samping semenisasi jalan, kesehatan, pendidikan, lingkungan dan masalah banjir,” ungkap Jaang.

Menurut Jaang seharusnya yang sudah selesai dan mengalir ke warga adalah IPA Sungai Kapih, namun ada permasalahan. Begitu pun IPA Kalhold yang baru tahun ini akan selesai namun tak bisa diresmikannya.

“IPA Makroman ini, selain memang janji politik juga untuk melengkapi fasilitas air bersih di Yonzipur. Kita dalam memberikan pelayanan ke warga termasuk ke TNI pun sama. Karenanya saya minta Pak Sekda untuk mengawal pembangunan IPA Makroman. Kapan lagi kita berbuat untuk TNI,” tutur Jaang.

Jaang mengemukakan lahan Mako Yonzipur tanahnya dari Pemkot Samarinda dan sekarang melengkapi fasilitas air bersih.

“Insya Allah mandinya juga nanti sama kayak yang di kota. Apa yang kita lakukan ini supaya beliau lebih semangat lagi mendharmabaktikan untuk bangsa dan negara ini,” ucap Jaang.

Lantas Jaang membeberkan, selain membantu TNI juga Polresta Samarinda dibangunkan di era kepemimpinannya dan asrama polisi di Loa Janan diresmikan semasa menjabat wakil wali kota.

“Sekarang tinggal menyelesaikan SPN (Sekolah Polisi Negara),” imbuh Jaang.

Tak sampai pembangunan IPA Makroman saja, lanjut Jaang tahun ini juga dilanjutkan membangun jaringan untuk 3.000 SR (Sambungan Rumah).

Sebelumnya Danrem 091/ASN Samarinda, Brigjen TNI Suryo Cahyo Putro menyatakan rasa bangga mereka terhadap perhatian luar biasa dari wali kota.

“Saya hadir atas arahan Pangdam yang juga menerima undangan hari ini. Kebanggaan kami dari Kodam mendapat penghargaan khusus Pak Wali. Sebagai Komandan (Danrem, red) saya merasa bersyukur selesainya proyek ini, sehingga bisa memenuhi kebutuhan pokok air minum,” ucap Danrem.

Dengan hadirnya air bersih ini mengharapkan terhadap kesejahteraan warga Makroman termasuk di Yonzipur.

“Bukan hanya menambah kelengkapan fasilitas bagi Yonzipur, tapi bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Kepala Dinas PUPR Samarinda Hero Mardanus Satyawan mengatakan IPA ini terbangun dari pendanaan APBD Samarinda Rp 12,7 Milyar pada tahun anggaran 2020 dan tahun anggaran 2021 pembangunan IPA Makroman mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 4,4 Milyar.

“Ini direncanakan untuk pemasangan pipa sekunder hingga sambungan rumah. Sementara  untuk bantuan keuangan dari APBD Provinsi kurang lebih Rp 10 Milyar akan dilakukan pemasangan pipa premier, sehingga tersambung dengan eksisting di Jl Pelita 7,” beber Hero.

Direktur Utama Perumdam Samarinda Nor Wahid Hasyim merasa bangga bisa terus menambah kapasitas air bersih di Samarinda termasuk di Makroman daerah lingkar luar Samarinda. Selain peresmian di IPA Makroman dilanjutkan dengan pemutaran kran pertama oleh Wali Kota Syaharie Jaang, Wakil Wali kota M Barkati dan Danrem di Mako Yonzipur.

Kegiatan dihadiri pula Dandim 0901/Smd Kol. Oni Kristiyono G, Waka Polresta Samarinda AKBP Eko Budiarto, Danyonzipur 17/AD Letkol Czi Heru Aprianto, Dandenpom VI-1/Smd Mayor Cpm Teguh, Sekda Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Ketua Dewan Pengawas Aji Syarif Hidayatullah, anggota Dewas Abdullah dan Hargono, Dirum Yusfian Noor dan Dirtek Ali Rahman. (don/kmf-smd)