SAMARINDA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda menggelar rapat evaluasi fasilitasi kampanye pemilihan umum 2019. Rapat yang berlangsung Rabu (25/7) pagi di ballroom Hotel Mj ini melibatkan Partai Politik, Bawaslu, hingga TNI dan Kepolisian.
Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat mengatakan rapat evaluasi yang digelar pihaknya bertujuan untuk mendapatkan masukan berharga dari para stakeholder yang terlibat sebelum menyongsong pemilihan kepala daerah yang mulai berlangsung akhir tahun 2019 hingga 2020 nanti.
“Sebenarnya evaluasi ini merupakan perintah langsung KPU Pusat dimana juga bagian dari tahapan Pemilu 2019 yang baru terlaksana,” ujar Firman.
Ditambahkannya, sepanjang pelaksanaan Pemilu 2019 KPU Samarinda sudah bekerja maksimal dalam memberikan fasilitas kepada para peserta Pemilu. Walaupun terbatas tapi pihaknya telah menyiapkan beberapa fasilitas selama kampanye termasuk diantaranya titik lokasi di tujuh tempat untuk partai politik dalam menggelar rapat umum juga iklan kampanye di media masa, serta cetakan baliho dan spanduk untuk peserta pemilu.
“Saya berharap catatan dan masukkan dari hasil rapat evaluasi hari ini setidaknya bisa menjadi bahan perbaikan bagi KPU dalam meningkatkan kuantitas fasiltas untuk peserta Pilkada ke arah perbaikan nantinya,” tuturnya.
Karena lanjut dia, evaluasi ini merupakan bagian yang penting dari proses tahapan agar semua tahu bagaimana performa KPU.
"Jadi, saat memasuki tahapan Pemilihan Walikota nanti yang kini masih dalam tahap uji publik, angka pelanggaran dalam pasangan Alat Peraga Kampanye bisa ditekan, khususnya untuk zona atau lokasi yang memang dilarang oleh KPU," harap mantan jurnalis ini.(kmf4)
Penulis: Ahmad Haidir --Editor: Doni