TOP NEWS

Top

Yamin Purna Tugas, Ali Fitri Plt Kepala Inspektur

Yamin Purna Tugas, Ali Fitri Plt Kepala Inspektur

SAMARINDA. Momen bulan Syawal dimanfaatkan Inspektorat kota Samarinda untuk menggelar acara halal bihalal bersama pegawai. 

Kegiatan yang berlangsung Kamis (20/6) pagi di kantor Inspektorat Jl Dahlia ini juga dirangkai dengan acara pisah sambut kepala Inspektur Muhammad Yamin yang telah purna tugas tepat tanggal 1 Juni kemarin. 

Kini pelaksana tugas sementara dipimpin oleh Asisten III Pemkot Samarinda Ali Fitri Noor. 

Sementara momen pagi itu, selain mendengarkan sepatah dua patah kata dari pejabat baru, para pegawai dan undangan yang hadir berkesempatan mendengarkan taushiyah mengenai makna dari halal bihalal yang disampaikan Habib Muhammad Al-Athos.

Dalam sambutan perpisahannya, mantan Kepala Inspektorat Samarinda Muhammad Yamin menyampaikan terima kasihnya kepada para staf yang selama kepemimpinannya telah mampu bekerjasama menyelesaikan tugas sebagai Kepala Inspektorat.

“Masa kerja saya di Inspektorat masuk 2 tahun 6 bulan, alhamdulillah beberapa pekerjaan yang menjadi tupoksi kami sudah kita selesaikan walaupun masih ada beberapa PR yang belum di dituntaskan tentunya menjadi tugas dari Kepala Inspektur yang baru nanti,” kata Yamin.

Mantan kepala Dispora ini, bercerita bahwa dirinya diangkat menjadi pegawai negeri tepat di bulan Februari tahun 1980. Tahun dimana instansi Inpektorat Samarinda terbentuk.

Sementara, Asisten III Samarinda Ali Fitri Noor mengatakan, jika dirinya dipercaya sebagai Plt Kepala Inspektorat oleh Walikota untuk batas waktu hingga tiga bulan kedepan. Mengingat Pemkot sendiri saat ini tengah melakukan asesment bagi para pejabat yang dianggap layak untuk menempati posisi Eselon II yang masih lowong salah satunya Inspektorat Samarinda sendiri.

“Semoga bulan Agustus sudah ada pejabat baru untuk meneruskan kepemimpinan pak Yamin dan saya disini. Karena jujur aja, posisi disini yang dihadapi kekawalan semua yang dianggap bermasalah. Diteken suratnya ingat kawal, gak diteken kita dianggap menyalahi aturan, jadi pusing menghadapinya,” imbuh Ali.

Bahkan tambah Ali, belum lagi tugas dia untuk selalu memantau kondisi Samarinda yang kini dilanda masalah banjir. 

Oleh itu, dalam kesempatan tersebut ia berharap semua pegawai di lingkungan Pemkot agar bisa mendoakan agar musibah ini bisa segera berlalu dan para korban bisa bangkit kembali menjalani aktifitasnya.

“Jangan anggap musibah ini sebagai bala, melainkan ujian dari Allah SWT karena memang kondisi air pasang dan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga banjir tak hanya melanda di Samarinda saja melainkan juga di beberapa daerah yang berada di Kaltim,”tutupnya.(kmf4)

Penulis:Ahmad Haidir --Editor: Doni