SAMARINDA. Di tengah jadwalnya yang padat Walikota Samarinda Syaharie Jaang tak mengeyampingkan undangan warga kelurahan Tanah Merah untuk menghadiri Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW baru-baru inj.
Acara yang bertema Mempererat Ukhuwah Islamiah dan Menjaga Keutuhan NKRI dengan Sholawat bersama KH Muhammad Andi Faisol ini digelar di halaman Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Ar – Raudah / SD 009 Jl Giri Mulyo RT. 15 Kelurahan Tanah Merah Samarinda Utara.
Syaharie Jaang di kesempatan itu mengajak segenap Keluarga Besar Yayasan dan warga untuk mempererat persaudaraan.
“Isra Miraj jadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan, sebagai bangsa Indonesia yang harmonis, sebagai bangsa yang besar, yang terdiri dari ratusan suku dan agama. Perbedaan bukan bencana bagi kita. Islam itu adalah rahmat bagi seluruh alam, Islam adalah benteng kebangsaan,” ujarnya.
Jaang juga menyinggung peranan seorang ibu dalam membangun iman dan taqwa anak-anaknya.
Menurut Jaang, para anak-anak yang berhasil dalam hidupnya ketika dewasa, dalam arti matang kualitas iman dan taqwanya perlu berterima kasih pada ibu.
Ketika iman dan taqwa baik sebutnya maka menjadi lebih mudah menyerap ilmu pengetahuan dan mengembangkan teknologi.
“Bagaimana kita mempersiapkan anak-anak kita minimal 100 tahun Indonesia merdeka, berarti 26 tahun lagi, boleh jadi saya sudah tidak ada tapi yang akan meneruskan perjuangan kita adalah anak-anak kita sekarang ini. Bisa jadi anak-anak di sini 26 tahun kedepan sudah ada yang menjadi Ustadz, bisa jadi juga berdiri disini sebagai Walikota Samarinda,” pungkasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Islamiah KH Muhammad Andi Faisol yang diundang menyampaikan tausyiah, menambahkan, Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dimulai dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso, dan berlanjut ke Sidrotul Muntaha hanya membutuhkan waktu singkat. Melesat cepat melebihi kecepatan cahaya. Diantara amanah yang diwariskan yakni melaksanakan shalat dengan sebaik-baiknya.
“Maka shalat harus dilakukan dengan baik, Insya Allah membawa perubahan dalam perilaku sehari-hari,” ucap KH Andi Faisol. (kmf13)
Penulis: Ferdy
