SAMARINDA, KOMNFONEWS- Gedung Lembaga Pendidikan Raudhatul Athfal (RA) Ma'arif NU 004 Samarinda Utara hari ini, Sabtu (24/02/2024) diresmikan oleh Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun. Acara digelar di halaman gedung Lembaga Pendidikan milik Nahdlatul Ulama ini, dihadiri oleh ratusan warga NU Samarinda.

Tampak hadir tokoh NU yang juga mantan Wali Kota Samarinda Dr H Syaharie Ja'ang, Ketua NU Samarinda KH Asyari Hasan, Ketua TWAP Syaparuddin S Sos, Kepala BAZNAS kota Samarinda Widyasmoro Eko Prawito, Camat Samarinda Utara Syamsu Alam, dan puluhan tokoh NU lainnya.

Dalam sambutannya sebelum meresmikan gedung RA Ma'arif NU, Andi Harun menyampaikan harapan, semoga peresmian lembaga pendidikan Raudhatul Arthfal Ma'arif 004 Samarinda Utara membawa kebaikan bagi NU dan bagi warga kota Samarinda. 

"Tadi pak ketua tanfidziah menyebut bahwa mudah-mudahan dengan kebaikan yang kita lakukan semua ini, akhirnya mendapat sertifikat tertinggi. Kalau sertifikat tadi dari PBNU, sertifikat tertinggi itu adalah menjadi santri Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari," ujar Andi Harun disambut ucapan "aamiin" dari warga yang hadir. 

Wali Kota yang juga seorang pendakwah ini mengutip kandungan ayat Al Qur'an yang dibacakan oleh qori' (pembaca Al Qur'an) di awal acara. 

"Sesuai dengan tadi. Kalau saya nggak salah dengar, yang dibaca oleh qori' itu Qur'an Surat ke 2 ayat 27: "Robbana taqobbal minna innaka antas sami'ul alim". (Semoga Allah menerima semua amal kebaikan kita Tuhan Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui). 

Sudah Allah beri keberkahan, dapat status santri dari Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari," jelas orang nomor satu di Samarinda ini disambut antusiasme warga NU yang memadati acara. 

"Sopo kang gelem ngurusi NU ta'anggep santri. Sopo sing dadi santriku tak dungakno husnul khatimah anak putrane" yang artinya: "Siapa saja yang mau mengurusi NU, saya anggap santri saya. Siapa yang menjadi santri saya, saya doakan husnul khatimah anak cucunya," ujar Andi Harun mengutip pernyataan pendiri NU Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari.

Dia juga mengatakan bahwa kita bersyukur karena NU terus menjadi penjaga, pewaris, pelestari, Islam dan Indonesia yang rahmatan lil alamin. Islam yang tawassuth, tawazun, dan Islam yang I'tidal. Sekaligus NU selalu menjadi pelestari budaya karakter ke-Indonesiaan yang sejati. 

"Kira-kira kalau dalam bahasa santrinya itu di pondok, muhafadhotu ‘ala qodim as sholih," tegasnya. 

Selesai memberikan sambutan, Wali Kota  Andi Harun berkenan melakukan pemukulan gong dan menandatangani prasasti peresmian gedung Lembaga Pendidikan NU Raudhatul Athfal Ma'rif 004 Samarinda Utara. 

Selain itu dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan ratusan paket Santunan yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kota Samarinda. (ASYA/KMF-SMR)