SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun membuka secara resmi Training Raya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Samarinda, Minggu (11/6/2023) malam di Aula Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur, Stadion Kadrie Oening, Samarinda.

Dalam sambutannya, Andi Harun mengatakan, sebagai agen perubahan, mahasiswa telah banyak memberikan torehan sejarah panjang bagi bangsa Indonesia, bahkan sejak sebelum republik ini berdiri. Mulai dari Sumpah Pemuda, gerakan 66 sampai bergulirnya reformasi pada tahun 1998 silam, seluruhnya melibatkan peran aktif mahasiswa.

“Di Kota Samarinda sendiri peran mahasiswa saya kira cukup terasa, termasuk dari mereka yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam. Keberadaan dan kiprah para kader organisasi ini sudah sedemikian nyata,” kata Andi Harun.

Bahkan, sambung Andi Harun, fakta saat ini menyatakan sebagian besar elit negara pada hari ini berasal dari HMI. Dalam konteks kebangsaan, menurutnya itu sangat wajar karena tujuan HMI ialah mencetak kader yang merasa bertanggung jawab untuk terlibat dalam berbagai bidang, seperti organisasi politik.

Selain itu, tambah dia, di dalam anggaran dasar HMI telah dijelaskan mengenai tujuan pembentukan organisasi itu. Hal tersebut adalah menciptakan insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab terhadap terwujudnya masyarakat adil dan makmur.

“Oleh karena itu, saya yakin kader HMI lebih dari siap untuk menyambut tongkat estafet kepemimpinan, yang loyal kepada masyarakat. Bila ditelisik satu persatu, kiprah pemimpin bangsa yang dahulu dikader oleh HMI tersebar luas, baik di lembaga yudikatif, legislatif, dan eksekutif. Begitu pula di tingkat kepimpinan provinsi dan kota/ kabupaten khususnya di Kalimantan Timur,” ucapnya.

Orang nomor satu di Kota Samarinda ini mengharapkan agar HMI mampu meneruskan dan mewujudkan cita-cita besar para pendiri untuk menyelaraskan keislaman dan keindonesiaan, memperkokoh persatuan bangsa di tengah keberagaman, dan menjadi pilar penyokong integrasi bangsa.

Tentu saja menurutnya, upaya-upaya tersebut harus sesuai dengan semangat pembaruan, adaptif dan lincah terhadap perubahan, serta cepat dan cerdas dalam bertindak. Ia mengatakan HMI mutlak harus tumbuh bersama zaman, harus adaptif dengan kebaruan, tanggap menghadapi realitas-realitas baru, dan menyesuaikan diri dengan derasnya arus disrupsi dan perubahan.

Dalam mewujudkan cita-cita besar tersebut, Andi Harun menambahkan, HMI juga harus berkolaborasi dalam berbagai agenda penting pembangunan, termasuk dalam mendukung 10 agenda prioritas Pemerintah Kota Samarinda.

“Saya percaya HMI mampu menjadi lokomotif yang aktif menyiapkan, melahirkan, SDM-SDM unggul serta pemimpin-pemimpin masa depan yang akan mengantarkan bangsa ini siap berkompetisi dalam era hiperkompetisi,” tutupnya. (FER/KMF-SMR)