SAMARINDA, KOMINFONEWS - Pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Jenderal Pol Pur Drs H Muhammad Tito Karnavian MA PhD, Ia mengharapkan kepada seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk terus mengawasi secara intensif perkembangan harga dan ketersediaan stok bahan pangan pokok dipasaran.

Rakor rutin yang dilaksanakan di gedung Sasana Bhakti Praja (SBP)/kantor Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), juga diikuti secara virtual dari ruang rapat Sembuyutan lantai III gedung Balaikota Samarinda, oleh Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Sam Syaimun SE ME bersama TPID Kota Samarinda.

Secara konkret Rakor yang berlangsung pada Senin (04/03/2024) pagi, bertujuan untuk membahas langkah pengendalian inflasi di daerah tahun 2024 dan untuk memastikan ketersediaan serta stabilisasi pangan menjelang dan selama bulan Ramadhan. Begitu pula menjelang dan pasca hari besar keagamaan nasional, hari raya Idul Fitri.

Diharapkan kepada TPID disemua daerah dapat merealisasikan berbagai tindakan dan langkah yang diperlukan, guna mendukung stabilisasi harga dan ketersediaan stok. Pemerintah di daerah dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran dana tak terduga dan berbagai bantuan sosial untuk mengintervensi harga-harga di pasaran.

Selain itu juga diharapkan pengawasan dalam kelancaran transportasi distribusi pasokan komoditi yang diperlukan dimasing-masing daerah, sesuai kebutuhan daerah tersebut.

Menurut Tito Karnavian, jika satu tahun lalu nilai inflasi berada pada poin 6,37 persen, saat ini sudah mencapai poin 2,76 persen, maka pemerintah perlu terus melakukan pengawasan dan membalance harga. Harga dari petani, distribusi dan pedagang, sehingga daya beli masyarakat dapat terus meningkat. (MAF/KMF-SMR)