SAMARINDA, KOMINFONEWS - Asisten III Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Dr H Ali Fitri Noor, menerima kunjungan delegasi Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).

Pertemuan ini berlangsung di ruang Prioritas Anjungan Karamumus, gedung Balaikota Samarinda, Kamis (14/09/2023) pagi.

Untuk diketahui, BIMP-EAGA adalah bentuk kerjasama antara negara Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Philippines, yang merupakan kerjasama sub-nasional antara daerah-daerah di 4 negara yang berdekatan, yaitu 15 provinsi di Kawasan Tengah dan Timur Indonesia, 3 negara bagian Malaysia di Kalimantan Utara, seluruh negara Brunei Darussalam dan 28 Provinsi di kepulauan Mindanao dan Palawan Filipina.

Kunjungan delegasi BIMP-EAGA dari Brunei Darussalam, bertujuan menyampaikan undangan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, untuk mengikuti kegiatan BETCON 2023 yang akan diselenggarakan pada 25 Oktober 2023 di Brunei Darussalam.

Selain menyampaikan undangan, delegasi dari Brunei Darussalam ini, juga memberikan penjelasan tentang berbagai bentuk kerjasama dan peluang investasi yang ada didalam BIMP-EAGA. BIMP-EAGA sendiri lebih fokus kepada giat usaha berbentuk UMKM.

BIMP-EAGA

Ali Fitri Noor mewakili Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun yang masih berada diluar kota, menerima undangan dan mengapresiasi kehadiran BIMP-EAGA yang fokus pada usaha memajukan UMKM. Menurutnya, apa yang dilakukan BIMP-EAGA ini, senada dengan tujuan Pemkot Samarinda yang akan memfasilitasi 10.000 UMKM di Kota Samarinda.

Asisten III juga memaparkan berbagai peluang usaha dan investasi yang dapat dilakukan oleh BIMP-EAGA maupun oleh pemerintah atau pengusaha dari Brunei Darussalam di Kota Samarinda. Menurutnya, selain sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda juga akan berbatasan langsung dan menjadi salah satu pintu gerbang menuju Ibu Kota Negara (IKN).

"Jarak Kota Samarinda ke istana negara di IKN, sangat dekat, hanya sekitar 40 kilometer" ujar Ali Fitri Noor.

Dikatakan Ali Fitri Noor, apa yang dibicarakan hari ini antara Pemkot Samarinda dan delegasi BIMP-EAGA dari Brunei Darussalam, akan segera dilaporkan langsung ke Wali Kota Samarinda.

Kedepannya, diharapkan terjalin kerjasama tertutama untuk menunjang perkembangan UMKM, sebab UMKM dinilai lebih mampu bertahan disaat terjadi gelombang krisis ekonomi. (MAF/KMF-SMR)