TOP NEWS

Top

Diskominfo Samarinda Bentuk KIM di Kecamatan Sambutan Sebagai Pilot Project

Diskominfo Samarinda Bentuk KIM di Kecamatan Sambutan Sebagai Pilot Project

SAMARINDA, KOMINFONEWS - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, melaksanakan sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Kegiatan berlangsung di Kecamatan Sambutan jalan Sultan Sulaiman, Rabu (6/9/2023) pagi.

Menurut Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi Diskominfo Kota Samarinda, Syamsul Anwar SSos, kegiatan yang mengambil tema "Sinergitas Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Bersama Pemerintah Kota Samarinda Dalam Penyelenggaraan Program Pembangunan Kota Peradaban", bertujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat dengan terjalinnya komunikasi.

"Melalaui KIM, juga diharapkan mampu mengantisipasi beredarnya berita-berita hoax, terlebih menjelang dan saat berlangsungnya Pemilu 2024, sehingga mampu menjaga situasi kondusif dan aman," ujar Syamsul.

Dengan adanya KIM, lanjut Syamsul Anwar, masyarakat juga dapat melakukan pengaduan-pengaduan atau memberikan informasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Diskominfo dan akan diteruskan sesuai bidang tugas dinas atau lembaga yang menangani pengaduan tersebut.

KIM di Kecamatan Sambutan, akan menjadi proyek percontohan atau "Pilot Project" untuk KIM se-Kota Samarinda.


Kepala Diskominfo Kota Samarinda, Dr Aji Syarif Hidayatullah SSos MPSi yang akrab disapa "Pak Dayat", dalam sambutannya menyampaikan, KIM memiliki banyak fungsi strategis dalam menyebarkan informasi. Informasi yang tidak hanya dijalin antara pemerintah dengan masyarakat, tapi juga informasi antar kelompok dalam masyarakat.

Diharapkan dengan adanya KIM, penyebaran informasi secara luas dapat cepat dilakukan dan informasinya pun valid. Diskominfo Kota Samarinda terus berusaha memberikan berbagai dukungan dan memfasilitasi, diantaranya dalam waktu dekat ini, akan membangun tower repeater untuk pesawat radio/Handy Talky (HT).

Untuk jalur informasi yang cepat, terutama dalam keadaan darurat, penggunaan HT sangat efektif. Panggilan Darurat Call Center 112 nantinya akan mengoperatori satu frekuensi yang dapat digunakan bersama secara luas oleh masyarakat Kota Samarinda, khususnya para relawan.


Dayat menegaskan "Konsekuensi kita menaruh nomor untuk ditelepon masyarakat 24 jam, responya harus cepat". Ia mencontohkan apa yang telah dilakukan Diskominfo Kota Samarinda yang mengelola Panggilan Darurat Call Center 112, yang akan segera menindaklanjuti informasi atau laporan yang diterima sesegera mungkin sesuai SOP (Standard Operating Procedure) dan akan ada sanksi jika bertindak melanggar atau tidak sesuai dengan SOP.

Jadi jika masyarakat ada informasi atau kondisi darurat, seperti membutuhkan ambulance, silahkan hubungi Panggilan Darurat Call Center 112, selain ambulance milik sendiri, juga ada kurang lebih 30 ambulance dari medical team yang tergabung di Panggilan Darurat Call Center 112.


Contoh lain juga diuraikan Dayat, Pemkot Samarinda sedang giatnya melakukan berbagai pembangunan maupun perbaikkan infratruktur. Perbaikkan jalan, drainase, hal tersebut berakibat pada penyempitan jalan yang dapat digunakan masyarakat, tentunya informasi-ifnormasi mengenai hal tersebut harus disebar luaskan, seperti tujuan perbaikan atau pembangunan, dampak sebelum dan sesudah perbaikan, jalan alternatif yang dapat dilalaui, sehingga melalui KIM, masyarakat dapat memahami dan menerima informasi yang sebenarnya.

Menutup sambutannya, Dayat mengharapkan pembentukan KIM di Kecamatan Sambutan dapat terlaksana dengan baik dan berfungsi seperti apa yang diharapkan. KIM memiliki posisi strategis, dapat menyampaikan informasi kepada pemerintah dan meneruskan informasi dari pemerintah kembali kepada masyarakat.


Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari para narasumber dan diskusi bersama peserrta. Ada 6 narasumber yang dihadirkan Dskominfo Kota Samarinda, yaitu:

  1. Joko Iswanto SE (Ketua ITS-TRC) Kota Samarinda
  2. Sencihan (Koordinator Respon Strategis TWAP)
  3. Muhammad Dahsyat Aulia (Direktur PT Tangan Kanan Digital)
  4. Fauzi Amin (Ketua AMSINDO) Kota Samarinda
  5. Euis Eka April Yani SSTP (Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Diskominfo) Kota Samarinda.
  6. Yosua Laden SSTP MSi (Camat Sambutan)


Euis Eka April Yani sebagai narasumber dari unsur Pemkot Samarinda (Diskominfo), dalam pemaparannya menjelaskan berbagai jalur informasi yang dapat digunakan oleh masyarakat. Dia langsung mengajak peserta untuk mengakses laman dan aplikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan laporan atau informasi kepada pemerintah, melalui smartphone. Para pesertapun cukup antusias dan mencoba langsung melalui smartphone mereka masing-masing.


Camat Sambutan, Yosua Laden SSTP MSi yang menjadi narasumber terakhir, juga sekaligus menutup kegiatan ini. (MAF/KMF-SMR)