SAMARINDA. Paket Sembako dari Pemkot Samarinda khusus warga Samarinda yang terdampak Covid-19 terus dibagikan kepada mereka yang memang belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat. Pola pendistribusiannya pun menerapkan protokol Covid-19 tanpa mengumpulkan massa.

“Dari awal memang sudah diprogramkan pembagian langsung ke rumah-rumah dengan menggunakan jasa ojek online maupun kurir. Bukan hanya mencegah penyebaran Covid-19, tapi kita Pemkot ingin berbagi dan memberdayakan mereka,” ucap Wakil Walikota Samarinda, M Barkati saat penyerahan secara simbolis paket sembako di kantor Kecamatan Samarinda Ulu kepada Ojol untuk diantar ke rumah warga, Jumat (24/4).

Jadi lanjut Barkati, warga tak perlu berkumpul atau datang mengambil ke kantor kecamatan. Tinggal menunggu di rumah saja sesuai himbauan Pemerintah untuk tidak keluar jika tidak ada kepentingan.

“Kita harus komitmen menerapkan social distancing dan psychical distancing agar benar-benar efektif upaya kita melawan Covid-19 dengan memutus penyebarannya,” tegas Barkati.

Dikatakan Wawali, pembagian paket sembako dengan data sementara 34.000 lebih ini bukan hanya dirasakan warga yang menerima, tapi juga bagi kalangan ojol dan kurir yang mengantar maupun pedagang sembako.

“Pola pembelian sembako juga bukan ke agen, tapi melalui Dinas Perdagangan kita membeli ke pedagang yang tersebar di pasar-pasar,” terang Barkati.

Teknis pendistribusian disebutkan Camat Samarinda Ulu, M Fahmi tiap motor membawa 10 paket sembako diantar ke 10 KK.

Terpisah, Rendi warga Kelurahan Air Putih mengapresiasi pola pendistribusian paket sembako ini.

“Sekarang ini kita sedang berusaha terhindar dari virus corona (Covid-19, red). Jangan sampai warga yang datang mengambil sembako di kantor Pemerintah atau lainnya, otomatis warga akan ramai,” ucap Rendi.

Salah satu ojol wanita juga mengapresiasi.

“Terima kasih pak Wawali kita diperhatikan,” tuturnya gembira. (KMF2)

Penulis: Doni — Editor: Redaksi