TOP NEWS

Top

Dua Jenderal Silaturahmi dengan Masyarakat Adat Dayak dan Kampanyekan Gerakan 3M Di Kelurahan Budaya Pampang

Dua Jenderal Silaturahmi dengan Masyarakat Adat Dayak dan Kampanyekan Gerakan 3M Di Kelurahan Budaya Pampang

SAMARINDA. Menjadi kehormatan dan kebanggaan, serta sejarah 2 jenderal dari TNI-Polri bersilaturahmi sekaligus mengkampanyekan gerakan 3M di lamin adat kelurahan Budaya Pampang Samarinda Utara, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Senin (14/9/2020).

 

Kedua jenderal itu adalah Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto yang baru menjabat di Kaltim. Mereka juga mendapat anugerah warga kehormatan adat Dayak Kalimantan Timur dengan disematkan baju kebesaran adat Dayak oleh Kepala Adat Besar Dayak Kenyah Kaltim Ajang Kedung.

 

Sesuai temanya, kegiatan ini pun berjalan dengan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat. Semua yang hadir di tempat acara tak hanya menggunakan masker, tapi juga mengenakan faceshield, serta menjaga jarak.

 

Walikota Samarinda Syaharie Jaang yang juga ketua umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) sangat mengapresiasi dan bangga dengan kegiatan silaturahmi dengan masyarakat adat Dayak Kaltim dan dilaksanakannya deklarasi gerakan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak di kelurahan Budaya Pampang, serta Pilkada 2020 yang aman, damai dan sehat.

 

“Kami berterima kasih kegiatan hari ini dilaksanakan di Lamin Adat Desa Budaya Pampang atau sekarang Kelurahan Budaya Pampang,” ucap Jaang.

 

Jaang mengatakan setelah menjadi Walikota, dulunya Desa Budaya Pampang hanya setingkat RT namun kini dijadikan Kelurahan Budaya Pampang, termasuk membangun jalannya.

 

Jaang juga mengemukakan masyarakat Dayak Kaltim sendiri mempunyai ratusan sub suku, tentunya juga bahasa berbeda-beda pula, serta memiliki khas masing-masing. Tapi lamin atau tempat tinggal sama.

 

“Walaupun bahasa berbeda, saya Dayak Bahau dan Bakumpai Kalteng ketika berbicara dengan ketua Dewan Adat Dayak Kaltim Pak Zainal Arifin tidak bisa nyambung karena beliau Dayak Kenyah. Tapi, kalau pertemuan seperti ini pengantarnya bahasa Indonesia dan kami warga Dayak juga menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. NKRI harga mati,” tegas Jaang.

 

Disampaikan pula, Jaang selaku ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Samarinda, Wakil Ketua I Dandim Samarinda dan Wakil Ketua II Kapolresta bahwa mereka selalu sinergi dalam penanganan Covid-19.

 

“Saya merasa hormat dan bangga ketika dikukuhkan menjadi warga kehormatan masyarakat Dayak. Artinya saya diterima sebagai warga Kaltim, sehingga menjadi inspirasi bersama membangun Kaltim, termasuk bersama menjaga dari Covid-19 yang tidak mengenal siapa saja, termasuk pejabat,” ucap Pangdam dalam sambutannya.

 

Apalagi lanjutnya sampai sekarang belum ada vaksin, tapi ia mengajak untuk sama-sama melaksanakan 3M. Sementara Kapolda mengharapkan momen ini menjadi momen baik menjaga persatuan dan kesatuan.

 

“Kita bersatu, kita bersama-sama menjaga situasi kondusif terkendali, sehingga bisa menjalankan semua agenda pemerintahan dan agenda masyarakat demi kesejahteraan masyarakat. NKRI harga mati,” tegasnya.

 

Kapolda juga mengemukakan meyakini tokoh adat mempunyai peran sentral dalam menyampaikan pesan moral maupun pesan Kamtibmas.

 

“Apapun yang disampaikan ke masyarakat biasanya akan didengar dan diikuti. Mohon dukungan bapak-bapak ketua adat tokoh. Mari bersama-sama mengingatkan himbauan kepada masyarakat. Mari kita jaga Kaltim tetap aman penuh karunia dan anugerah Tuhan,” katanya.

 

Ia juga mengajak di tengah pandemi Covid-19 tetap bersama bersatu melawannya.

 

“Melawan musuh yang tidak kelihatan, tapi nyata dan mematikan. Kita harus memiliki semangat yang sama melawan. Tidak boleh kita cuek dan acuh tak acuh. Dia datang bisa kapan saja tanpa kita ketahui. Langkah 3M kita memeranginya,” tandasnya.

 

Ia mengaku bangga dan senang tokoh adat disini bisa melaksanakan protokol kesehatan.

 

“Ini bisa menjadi contoh di Kaltim,” katanya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda dan Pangdam juga menyerahkan bantuan masker dan sembako.

Silaturahmi ini juga dihadiri ketua Dewan Adat Dayak Kaltim Zainal Arifin yang juga anggota DPD RI, kepala adat Besar Dayak Kenyah Ajang Kedung, tokoh masyarakat, tokoh Dayak Kaltim, ketua PDKT Samarinda Rudyanto Sulisthio, ketua PDKT Balikpapan, PDKT Kukar, PDKT Kutim, ormas kedaerahan, ormas pemuda, kepala adat, tokoh pemuda, pastor dan pendeta. (don/kmf-smd)

 

Fotografer: Hendry KAN