SAMARINDA. Pandemi Covid-19 tidak menghalangi terlaksananya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Samarinda ke 42 untuk tetap dilaksanakan. Namun berlangsung secara protokol kesehatan (Protokes) Covid-19. Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi jelang MTQ ke 42 Tahun 2020 tingkat Kota Samarinda di Anjungan Karamumus Balaikota Samarinda, Kamis (15/10/2020).

Rapat dihadiri oleh Asisten I Setda Samarinda Tejo Sutarnoto, Kabag Kesra Abdul Jami, LPTQ Samarinda, Humas, Diskominfo, serta perwakilan panitia penyelenggara MTQ.

Menurut Tejo pandemi Covid-19 yang masih menghantui Kota Samarinda tentu membuat MTQ ini tidak bisa dilaksanakan secara terbuka seperti biasanya. Dikatakannya MTQ tingkat Kota Samarinda diadakan untuk menjaring Qori' dan Qori'ah yang sudah lolos di tingkat Kecamatan yang kemudian mewakili di MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2021 mendatang yang akan dilaksanakan di Kota Bontang.

“Agar meminimalisir massa yang berkumpul dikarenakan harus mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19, pembukaan MTQ 2020 tingkat Kota Samarinda ini dilaksanakan secara virtual dan akan disaksikan dari kecamatan masing-masing menggunakan Zoom dan Youtube,” tegas Tejo.

Sedangkan pada perlombaannya kali ini lanjut Tejo, tidak dilangsungkan secara terbuka dan mengundang orang banyak, tapi hanya berupa audisi tertutup dengan pembatasan massa.

Walaupun dilaksanakan tidak seperti biasanya, MTQ yang akan dilaksanakan di beberapa SMA dan SMK di Kecamatan Samarinda Ulu sebagai tuan rumah dan dipusatkan di MAN 1 pada 2-6 November 2020 ini tetap dilangsungkan secara meriah dengan adanya bendera-bendera yang menghiasi tanda MTQ sedang berlangsung. (hir/don/kmf -smd)