TOP NEWS

Top

Stok Sembako Aman Hingga 4 Bulan Ke Depan

Stok Sembako Aman Hingga 4 Bulan Ke Depan

SAMARINDA. Kenaikan harga kebutuhan pokok jelang lebaran memang sudah menjadi permasalahan setiap tahun. Untuk itu Pemerintah Kota Samarinda, Senin (18/5) pagi, langsung menggelar Rapat Koordinasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam menanggulangi stabilitas harga kebutuhan pokok khususnya untuk kebutuhan bawang merah, ayam potong dan cabe rawit mendekati hari raya Idul Fitri melalui video conference.


Walikota Samarinda, Syaharie Jaang ketika membuka rapat pagi itu di kediamannya, menyikapi beberapa kebutuhan pokok yang mulai naik perlu segera disikapi oleh Pemerintah. Caranya kata dia dengan melaksanakan operasi pasar dalam satu minggu ini jelang lebaran. Dengan catatan pesan dia, mengedepankan protap protokol Covid-19.


“Saya minta dalam Minggu ini Disperindag dan PDPAU bisa mengandeng pihak swasta untuk mempelajari pola untuk operasi pasar murah, sehingga bisa membantu daya beli masyarakat dengan harga terjangkau,” kata Jaang.


Walikota Samarinda ini juga memastikan untuk stok bahan pangan di Kota Tepian hingga 4 bulan kedepan dalam kondisi aman dengan harga sebenarnya cenderung stabil. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan tak perlu panik dengan tidak belanja secara berlebihan.


“Jika tren harga naik di pasaran, saya harap tim TPID harus berani intervensi ke pedagang sebagai bentuk perhatian Pemerintah kepada kebutuhan masyarakat, jangan sampai ada barangnya tapi warga malah tidak bisa belanja karena harga tinggi,” urai Walikota.


Untuk cabe yang saat ini melonjak lanjut Jaang bakal terbantu dengan panennya cabe lokal binaan Bank Indonesia dan Kampung KB, sehingga diharapkan bisa menekan harga saat ini.


Kendati ada beberapa bahan pokok yang naik, tapi kata dia, Bank Indonesia mencatat posisi Samarinda masuk deflasi dalam 2 bulan terakhir dengan angka -0.8 persen. Karena disebabkan daya beli warga yang ikut menurun dimasa pandemi Covid-19 di Samarinda. (KMF4)


Penulis: Ahmad Haidir —Editor: Doni