SAMARINDA. Menjelang puncak pesta demokrasi Walikota dan Wakil Walikota (Wawali) Kota Samarinda, Polres dan KPU Kota Samarinda menggelar doa bersama dan Ikrar ‘Siap menang, Siap Kalah’ ketiga paslon Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020.

Kegiatan tersebut dihadiri Kapolresta Kota Samarinda Arif Budiman, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat, Ketua Bawaslu Abdul Muin dan Asisten I Setda Kota Tejo Sutarnoto di Lapangan Apel Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Sabtu (05/12).

Sugeng mengatakan pada era keterbukaan seperti saat ini masyarakat serta segenap pemangku kepentingan telah semakin kritis memahami keberadaan Pemilu sebagai wahana untuk mengubah harapan menjadi kehidupan berdemokrasi yang lebih baik. Dengan demikian menurut Sugeng semua lapisan mempunyai tanggung jawab untuk mengawal terselenggaranya Pemilu secara Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (Luber), Jujur dan Adil (Jurdil), aman tertib dan bertanggung jawab.

“Seiring dengan meningkatnya pengetahuan perhatian dan partisipasi masyarakat terhadap Pemilu khususnya melalui media sosial, maka setiap masalah harus segera diantisipasi sedini mungkin agar masalah yang terjadi tidak melebar lebih luas. Karena kita semua tidak menginginkan Pilkada Samarinda diwarnai dengan keributan dan cacat hukum yang akhirnya menimbulkan kerawanan politik dan keamanan, serta ketertiban masyarakat,” ucap Sugeng saat membacakan sambutan Walikota.

Semua kandidat Walikota/Wawali Samarinda harap Sugeng harus menjunjung tinggi sportifitas siap untuk menang dan siap untuk kalah.

Sementara Firman berharap pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 nanti benar-benar menghasilkan pemimpin yang lahir dari pilihan rakyat dengan jumlah partisipasi sesuai target mereka yakni 77,5 persen.

“Semoga kita semua memilih dan sadar, sehingga Walikota dan Wakil Walikota terpilih benar-benar lahir dari keinginan pemilih,” tandasnya. (fer/don/kmf-smd)