SAMARINDA. Pemerintah Kota Samarinda kembali menerima bantuan. Kali ini dari Kementerian Tenaga Kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda berupa 9 wastafel portable, 350 lembar baju hazmat (alat pelindung diri) dan 3.000 pcs masker. Bantuan langsung diserahkan Kepala BLK Samarinda Andri Susila kepada Walikota Samarinda Syaharie Jaang di halaman rumah jabatan Walikota yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Samarinda Aji Syarif Hidayattulah, Sekretaris BPBD Hendra AH, Plt Kepala Dinas Kesehatan Ismed Kusasih dan Kepala Dinas Sosial Ridwan Tassa, Jumat (5/6).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Tenaga Kerja dan BLK yang telah membantu tenaga medis kami di dalam melayani pasien yang terpapar Covid-19. Semoga bantuan yang diserahkan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Masker dan baju hazmat akan diserahkan ke Dinas Kesehatan,” ucap Syaharie Jaang.

Begitu pula dengan wastafel portable sebut Jaang akan didistribusikan ke tempat-tempat pelayanan publik yang membutuhkan seperti puskesmas, masjid dan lainnya.

“BPBD yang akan mendistribusikan dan airnya dari PDAM,” ungkap Jaang.

Menurut Walikota bantuan ini sangat dibutuhkan terlebih saat ini sedang memasuki fase relaksasi tahap pertama.

”Kita juga telah memperpanjang masa tanggap darurat selama 60 hari atau hingga akhir Juli,” tambah Jaang.

Ia juga mengapresiasi inovasi wastafel portable kapasitas 600 liter yang diberikan BLK, selain tanpa

menggunakan tangan atau cukup diinjak air dan sabun bisa keluar. Satu lagi teknologi tanpa harus disentuh atau menggunakan sensor, air sudah bisa keluar.

“Makin hari makin inovatif bantuan wastafel yang kita terima ini,” puji Jaang.

Sementara Andri Susila mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan karya dari tenaga warga terdampak Covid-19 dari pelatihan BLK yang anggarannya dari Kementerian Tenaga Kerja. (KMF2)

Penulis: Doni —Editor: Redaksi