SAMARINDA. Kabut tebal yang menyelimuti Kota Samarinda Rabu (10/7) pagi hingga siang, ikut berpengaruh terhadap terhambatnya penerbangan dari dan menuju Bandara APT Pranoto di Sungai Siring, Samarinda Utara.
Sejumlah pesawat yang seharusnya mendarat di Bandara APT Pranoto kabarnya dialihkan ke Balikpapan. Begitu pun sebaliknya, sejumlah penerbangan dari Bandara APT Pranoto pun harus tertunda (delay) hingga berjam-jam dengan alasan cuaca buruk tersebut.
Dari sekian banyak calon penumpang tersebut, ada Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang bersama istri Puji Setyowati.
Wali Kota Samarinda dua periode tersebut dijadwalkan akan menghadiri kegiatan Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia Tahun 2019 di Kantor Kementerian Kesehatan Kamis (11/7) besok pagi, serta ziarah ke Makam Ani Yudhoyono di TMP Kalibata sore ini sekaligus tahlilan hari ke-40 meninggalnya ibu Ani di Cikeas malam ini.
Tentunya keterlambatan penerbangan ini menghambat sejumlah agenda orang nomor satu di Kota Samarinda dan Ketua TP PKK Samarinda ini. Namun meski di tengah situasi membingungkan ini, pria kelahiran Long Pahangai, Mahakam Ulu 10 September 1964 ini masih bisa terlihat tenang dan santai. Bersama istri, ia bahkan bisa dengan senang hati meladeni permintaan setiap warga yang hendak foto bersama.
Jaang juga tak sungkan untuk lebih dulu menyapa warganya.
"Saya memang ada agenda jam 15.00 WIB sore ini di Kalibata. Selanjutnya, malam ke Cikeas. Tapi tidak apa-apa. Kalau memang _delay_, kita harus tetap santai. Anggap saja ini momen buat kita bersilaturahmi dengan warga," kata Jaang didampingi istri yang terlihat membaur bersama warga di ruang tunggu keberangkatan itu. (kmf3)
Penulis: Herman --Editor: Doni
