TOP NEWS

Top

Rakor Inflasi, Pemkot Samarinda Pastikan Distribusi Minyak Goreng Curah di 59 Kelurahan Masih Terus Berjalan

Rakor Inflasi, Pemkot Samarinda Pastikan Distribusi Minyak Goreng Curah di 59 Kelurahan Masih Terus Berjalan

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPAD) Kota Samarinda menggelar rapat koordinasi membahas realisasi perangkat daerah dalam pengendalian inflasi jelang bulan Ramadhan. Rapat yang berlangsung Senin (20/3/2023) siang, di gedung Balai Kota ini dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda, Hero Mardanus Setyawan.

Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Kota Samarinda, Yuyum Puspitaningrum yang ikut hadir dalam rapat tersebut menyebutkan, jika saat ini operasi pasar murah khusus minyak goreng (migor) curah masih terus berlangsung.

“Informasi dari Dinas Perdagangan, kini aktivitas jualan minyak goreng murah tadi masih berlangsung di kawasan Kecamatan Samarinda Ulu khususnya di Kelurahan Air Hitam,” ungkapnya.

Rencana sambung dia, hari ini distributor penyedia minyak goreng tadi akan bergerak mendistribusikannya ke wilayah Kecamatan Sungai Kunjang. Dimana untuk satu Kelurahan nantinya akan dipinjamin 10 tadon untuk menampung migor tersebut.

“Satu tandon mampu menampung 1000 liter minyak goreng,” ungkapnya.


Dimana tambah Yuyum, harga per liter yang dijual ke warga nantinya kisaran Rp 13.500 ribu. Harga ini sendiri diakuinya, jauh lebih murah dari harga migor yang dijual di pasar-pasar tradisional. Sehingga warga yang ingin membeli jelasnya,  bisa langsung datang ke Kelurahan dengan membawa dirigen ukuran kecil, karena setiap kepala keluarga dijatahi hanya bisa membeli 2 liter minyak goreng saja.

“Setidaknya aktivitas operasi pasar murah khusus migor ini bisa selesai di bulan Maret, sehingga kebutuhan warga selama Ramadhan akan minyak bisa terpenuhi,” urainya.

Terkait stok daging ayam, Yuyum juga mengatakan jika Perumda Varia Niaga telah menyediakan sebanyak 60 ton ayam beku yang siap dijual ke warga untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa. Begitu pun dengan cabai, berdasarkan informasi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sebelum memasuki Lebaran Idul fitri nanti, bakal ada panen cabai besar-besaran di lahan seluas 11 hektare yang tersebar di kota Samarinda.

Sementara, Sekda Samarinda Hero Mardanus berharap agar TPID Samarinda beserta Satgas Pangan agar selalu rutin mengontrol ketersediaan dan distribusi kebutuhan pangan dan pokok termasuk memantau perkembangan harganya di pasar induk.

“Sehingga hasil kontrol tim ini bisa langsung kita bahas melalui rapat-rapat terbatas sebagai bahan evaluasi setiap minggu untuk menyiapkan strategi agar kestabilan harga barang di Samarinda masih terus terjaga sepanjang Ramadhan,” pintanya.

Termasuk juga jelang Lebaran nanti, sidak pasar harus segera teragendakan dalam mengatasi laju inflasi di kota Tepian. (CHA/KMF-SMR)