TOP NEWS

Top

Yuyum Puspaningrum Apresiasi Disdag dan Pertamina Atas Operasi Pasar LPG 3 Kg di Seluruh Kecamatan Samarinda

Yuyum Puspaningrum Apresiasi Disdag dan Pertamina Atas Operasi Pasar LPG 3 Kg di Seluruh Kecamatan Samarinda

SAMARINDA, KOMINFONEWS — Awal pekan ketiga bulan Juni 2025, tepatnya pada Senin (16/06/2025), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah yang rutin dilaksanakan setiap pekan. Rakor berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), kantor pusat Kemendagri, Jakarta Pusat, dan kali ini diawali dengan paparan mengenai perkembangan program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto.

Rakor dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Tomsi Tohir, M.Si. inflasi hingga akhir pekan kedua bulan Juni 2025, dipengaruhi oleh momentum Hari Raya Iduladha, khususnya dari kelompok komoditas makanan, minuman, dan tembakau.

Provinsi dengan indeks perkembangan harga (IPH) tertinggi tercatat di Sulawesi Tenggara (1,32%), disusul Sulawesi Barat (1,23%) dan Sulawesi Tengah (1,08%). Komoditas utama penyumbang kenaikan IPH adalah beras dan daging ayam ras. Sementara itu, harga beras dan minyak goreng (Minyak Kita) di sejumlah wilayah masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau Harga Acuan Pemerintah (HAP).


Sebagai langkah antisipasi, pemerintah pusat berencana menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mulai pekan ketiga Juni. Tomsi Tohir pun mengimbau agar setiap pemerintah daerah (Pemda) segera mencocokkan data di lapangan dan melakukan evaluasi, khususnya bagi daerah dengan kenaikan IPH signifikan.

Di Kota Samarinda, rakor ini diikuti secara daring dari ruang rapat Kantor BPKAD oleh Kepala Bagian Perekonomian Sekretaris Daerah (Setda) Kota Samarinda, Hj. Yuyum Puspaningrum, M.H. Usai rakor nasional, ia langsung memimpin rapat internal Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Samarinda.

Rapat diawali dengan laporan dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) mengenai kesiapan data untuk mendukung pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Sementara itu, Bulog Kota Samarinda menyatakan kesiapannya dalam penyaluran beras SPHP, tinggal menunggu surat penugasan dan pemutakhiran data penerima.


Menariknya, pada akhir pekan kedua Juni 2025, terjadi kondisi ekonomi yang cukup unik di Samarinda. Meski inflasi berada pada angka 1,3%, tercatat pula deflasi sebesar 0,38%.

Dalam kesempatan tersebut, Yuyum Puspaningrum memberikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan (Disdag) dan Pertamina Kota Samarinda atas pelaksanaan operasi pasar gas LPG 3 kilogram yang digelar serentak di 10 kecamatan pada Minggu, 15 Juni 2025. Kegiatan ini dinilai sangat membantu masyarakat, khususnya kalangan kurang mampu, di tengah dinamika harga kebutuhan pokok.

Menutup rapat, Yuyum mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota TPID Kota Samarinda atas kerja keras dan koordinasi yang intensif dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi. “Semoga upaya yang kita lakukan terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya. (MAF/KMF-SMR)