TOP NEWS

Top

Launching Edukasi Daur Ulang Sampah, Andi Harun Dorong Hasil Produk Jadi Potensi Ekspor

Launching Edukasi Daur Ulang Sampah, Andi Harun Dorong Hasil Produk Jadi Potensi Ekspor

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan launching Wadah Edukasi Daur Ulang Sampah Kota Samarinda. 

Kegiatan yang digelar di Basoda Resto Cafe, jalan Dr Soetomo ini berlangsung Kamis (9/3/2023) pagi dihadiri langsung Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun.

Pada peluncuran kali ini, pihak penyelenggara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Samarinda bekerjasama Event Organizer (EO) Sinar Intan mengangkat tema “Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat”.

Dalam pidatonya, Wali Kota Andi Harun mengatakan jika saat ini tantangan persoalan sampah di Samarinda masih sangat besar. Karena dengan jumlah penduduk sebanyak 837 ribu jiwa, dalam setahun timbunan sampah yang dihasilkan warga Kota Samarinda dapat mencapai 214.347,89 ton atau 587,25 ton per hari.


Jika melihat data yang tersedia, sambungnya , maka dapat disimpulkan bahwa peran serta masyarakat dari tahun ke tahun meningkat. Desember 2022  saja Bank sampah yang dikelola oleh masyarakat sudah berjumlah 54 unit, dengan jumlah sampah non organik sebanyak 97.759 kilohram per tahun, atau 267 kilogram per hari. Tonase ini telah mampu membentuk  sirkular ekonomi kurang lebih 200 juta di tahun 2022.

“Dan hari ini jumlah bank sampah telah meningkat menjadi 66 unit di periode Februari 2023. Saya yakin jika semua RT se Kota Samarinda memiliki Bank sampah Unit maka sudah tentu ini akan mampu menggerakkan sektor perekonomian Kota Samarinda, secara berkelanjutan seiring pertumbuhan penduduk,” imbuh Andi Harun.

Sampah juga menurutnya sangat berhubungan dengan kualitas kota, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta kualitas lingkungan. Oleh karenanya, program seperti daur ulang sampah ini berperan penting dan dapat menjadi inspirasi, termasuk didalamnya manfaat ekonomis.


“Sampah jika dikelola dengan baik bisa menghasilkan manfaat ekonomis dan bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, seperti yang kalian saksikan kali ini. Ke depan ini akan menghasilkan 100 pengusaha baru, sejalan dengan visi kita untuk menciptakan lapangan pekerjaan,” paparnya.

Bahkan sebagai bentuk keseriusan Pemkot ini dibuktikan dengan pelatihan yang akan diikuti oleh 100 pengusaha baru tersebut. Bahkan, ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan DLH Samarinda, agar produk 3R ini dapat masuk ke pasar ekspor.

“Tidak kalah pentingnya atau yang paling utama adalah akses terhadap pasar, agar kemudian produk ini dapat dipasarkan, itu satu kesatuan ekosistem yang akan kita bangun,” Janji Andi Harun. (CHA/KMF-SMR)