17 Mei 2025
66
Dorong UMKM dan Pendidikan Digital, Wali Kota Samarinda Sambut Positif Kolaborasi dengan BIRU Nuswantara

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Pemerintah Kota Samarinda kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong kemajuan ekonomi kerakyatan dan pendidikan berbasis digital. Hal ini mengemuka dalam audiensi antara Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, dengan PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU), yang berlangsung pada Jumat (16/05/2025) di Anjungan Karangmumus, Gedung Balai Kota Samarinda.
Audiensi yang difasilitasi oleh Bagian Kerja Sama Setda Kota Samarinda ini turut dihadiri Asisten II Sekkot Samarinda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Plt Kepala BKPSDM, serta Kepala Bagian Kerja Sama.
Pertemuan tersebut membahas peluang kolaborasi antara Pemkot Samarinda dan BIRU, khususnya dalam program pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UMKM serta pendidikan coding dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk siswa tingkat SD, SMP, dan SMA.
Wali Kota Andi Harun menyambut baik tawaran kerja sama tersebut. Ia menekankan bahwa program unggulan Pemkot seperti Pro-Bebaya dan pembentukan BUMRT (Badan Usaha Milik Rukun Tetangga) yang telah terbentuk di 59 kelurahan sangat sejalan dengan upaya peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat.
"Saya menyambut positif, terutama dalam hal pengembangan UMKM. Program Pro-Bebaya memang diarahkan untuk membentuk BUMRT di setiap RT. Jika didukung pelatihan kewirausahaan seperti yang ditawarkan BIRU, tentu akan sangat bermanfaat," ujarnya.
Di bidang pendidikan, Wali Kota juga menekankan pentingnya pengenalan teknologi digital sejak dini kepada peserta didik. "Saya ingin anak-anak SD hingga SMA di Samarinda mulai belajar coding. Ini adalah bagian penting dari masa depan kita semua," tegasnya.
Sementara itu, perwakilan PT BIRU Nuswantara—anak usaha dari BUMA—menyampaikan minat besar untuk berkolaborasi dalam dua bidang utama: pelatihan kewirausahaan bagi UMKM lokal dan pembelajaran teknologi digital, termasuk coding dan AI, bagi pelajar di Samarinda.
"Kami melihat program Pro-Bebaya sangat potensial. Kami ingin turut berkontribusi melalui pelatihan entrepreneur dan coding, demi membantu pemerintah daerah dalam memajukan masyarakat dari sisi ekonomi maupun pendidikan," ujar perwakilan BIRU.
Sebagai tindak lanjut, kedua pihak sepakat menyusun dokumen kerja sama (MoU) sebagai dasar pelaksanaan program kolaboratif tersebut. Diharapkan, kerja sama ini menjadi langkah konkret menuju pemberdayaan masyarakat yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan ekonomi digital. (RIZ/KMF-SMR)