SAMARINDA.KOMINFONEWS - Setelah sehari sebelumnya penuh kegembiraan merayakan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat kota Samarinda di halaman GOR Segiri Samarinda, kali ini Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun memperlihatkan keseriusannya terhadap upaya perkembangan dan pertumbuhan anak-anak di kota Samarinda dengan merestui terbentuknya Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) kota Samarinda.

Hal ini terungkap saat wali kota Samarinda menerima audiensi pengurus KPAD Provinsi Kaltim di ruang VIP Anjungan Karamumus Balaikota Samarinda, Jumat (21/7/2023) pagi tadi.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota didampingi kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) kota Samarinda Ibnu Araby yang menerima langsung rombongan dipimpin ketua KPAD provinsi Kaltim Sumadi.

“Pak Ibnu (kepala DP2PA) tolong segera prosesnya agar bisa terbentuk KPAD kota Samarinda,” perintah spontan wali kota saat merespon salah satu tujuan kedatangan KPAD Provinsi Kaltim tersebut.

Tak hanya itu, Andi Harun juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung dalam anggaran di APBD kota Samarinda. “Masukan juga di dalam anggaran APBD kota,” instruksi Wali Kota lagi kepada Ibnu.

Andi Harun mengutarakan bahwa dirinya memiliki perhatian serius terhadap anak-anak di kota Samarinda.

“Saya memang sangat konsen terhadap perkembangan anak kita. Selain menyiapkan regulasi, sarana dan prasarana serta fasilitas ramah anak dan bersahabat dengan anak, kita juga sudah menyiapkan rumah perlindungan anak,” ungkap Andi Harun lagi.

Tentunya diharapkan Andi Harun keberadaan KPAD kota Samarinda ketika sudah terbentuk akan menjadi sebuah komunitas yang terorganisasi, efektif dan memiliki responsif tinggi yang akan menjamin kesejahteraan, keselamatan, kesehatan, lingkungan, moral yang baik dan perkembangan anak-anak yang sehat.

Sekedar informasi, Sabtu (22/7/2023) malam di kota Semarang, kota Samarinda kembali akan meraih penghargaan Kota Layak Anak, yang diserahkan pada Malam Penganugerahan Apresiasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2023.

Sumadi sendiri merasa gembira dengan respon luar biasa terhadap dukungan wali kota Samarinda.

“Di Indonesia baru ada 31 kabupaten/kota yang membentuk KPAD kabupaten/kota. Di Kalimantan baru ada di Kalbar. Di Kaltim belum ada. Jika Samarinda membentuk, maka menjadi yang pertama di Kaltim,” ungkap Sumadi seraya mengaku kagum melihat ruang bermain ramah anak yang disiapkan di ruang Anjungan Karamumus Balaikota Samarinda.

Ia mengemukakan sebelumnya Samarinda pernah memiliki KPAI kota Samarinda, tapi karena ada kebijakan dari pusat sehingga tidak terbentuk lagi.

Oleh karena itu saat ini secara nasional didorong untuk membentuk KPAD kabupaten/kota.(DON/KMF-SMR)