TOP NEWS

Top

Tutup Wisata Belanja Ramadhan 2024, Ini Kata Asisten I Sekretariat Kota Samarinda

Tutup Wisata Belanja Ramadhan 2024, Ini Kata Asisten I Sekretariat Kota Samarinda

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wisata Belanja Ramadhan 1445 H di Kota Samarinda resmi ditutup pada Jumat (5/4/2024) sore tadi. Acara penutupan yang berlangsung di Lapangan GOR Segiri Samarinda ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Samarinda dengan dukungan penuh dari pemerintah Kota Samarinda.

Asisten I Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Ridwan Tasa,  mewakili Wali Kota Samarinda, menyampaikan bahwa ada tiga hal penting yang dapat dipetik dari agenda tersebut. Pertama, momentum kebersamaan di bulan Ramadhan yang penuh berkah, tidak hanya dirasakan oleh panitia, tetapi juga oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).


"Kedua, keberkahan yang diperoleh juga terlihat dari pelayanan terbaik kepada orang-orang yang sedang berpuasa, dengan menyajikan hidangan kue dan makanan yang lezat untuk berbuka. Hal ini merupakan bagian dari pahala yang diraih," ujar Ridwan Tasa dalam sambutannya.

Ketiga, sambung dia, kegiatan ini juga memberikan peluang untuk menjalin silaturahmi antar sesama, yang diyakininya dapat memperpanjang umur serta membawa berkah rezeki yang melimpah kepada semua pihak.


Program Wisata Belanja ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh pemerintah Kota Samarinda sejak kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Andi Harun dan Rusmadi.

"Setiap tahun, program ini selalu dilaksanakan dan terus dikembangkan serta dievaluasi agar pelayanan kepada UMKM semakin baik," tambahnya.


Dalam acara penutupan ini, atas nama pemerintah Kota Samarinda, mantan Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda ini juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan Wisata Belanja Ramadhan 1445 H ini.

Tidak hanya sebagai ajang perayaan dan pembinaan UMKM, acara ini juga mengedepankan nilai sosial dengan memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian dan keberkahan yang diperoleh dari kegiatan tersebut. (FER/KMF-SMR)