07 Juni 2024
714
Warna Warni Ragam Samarinda Memukau di Karnaval Budaya Nusantara Apeksi XVII Balikpapan

BALIKPAPAN.KOMINFONEWS – Warna warni ragam Samarinda yang ditampilkan pada kontingen parade budaya kota Samarinda dibawah binaan ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun tampil memukau pada Karnaval Budaya Nusantara rangkaian Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas Apeksi) XVII tahun 2024 di kota Balikpapan.
Mengusung tema karnaval “Budaya Nusantara – Merajut Keberagaman Budaya Mendukung IKN”, kirab budaya berlangsung di halaman Balikpapan Sport and Convention Centre (BSCC ) Dome Balikpapan, Rabu, (5/6/2024) malam berlangsung sukses dan sangat meriah.
Begitu pula tim karnaval yang tampil penuh warna warni ragam budaya kota Samarinda ikut memeriahkan barisan parade budaya sebanyak 65 kontingen, yang mampu memukau para penonton saat menyaksikan.
Rinda yang hadir langsung menyaksikan di panggung kehormatan pun penuh antusias melihat parade kontingen Samarinda termasuk juga dari kota lainnya.
Menurut Rinda, Karnaval Budaya Nusantara selalu memberi warna luar biasa setiap pelaksanaan Rakernas Apeksi yang terus diikuti Rinda selama 3 tahun berturut ini.
“Sangat menarik dan tiap tahunnya selalu memberi warna yang berbeda di tiap tempat pelaksanaan yang berbeda pula. Melalui ajang ini pula menjadi momentum mempererat silaturahmi dan pertunjukan berbagai seni dan budaya yang ada di nusantara,” ucap Rinda yang juga istri wali kota Samarinda ini.
Dengan adanya karnaval dan pawai budaya ini, diharapkannya para wali kota se Indonesia semakin kompak dan bersatu dalam keberagaman serta dapat bersinergi bersama dalam mewujudkan pembangunan di Indonesia yang maju sesuai tema Rakernas Apeksi XVII tahun 2024 ini, “Kota Sejahtera, Indonesia Maju.
Karnaval ini sendiri dibuka dengan tarian dan ragam kostum karnaval kontingen Balikpapan selaku tuan rumah, kemudian Pangkal Pinang, kota Malang, Semarang dan lainnya termasuk Samarinda.
Para kontingen memberikan pertunjukan kostum-kostum unik yang merepresentasikan kesenian dan budaya khas kotanya. Lengkap dengan tarian-tarian yang menjadi identitas mereka. Tak hanya itu, para peserta apeksi yang menonton juga terlihat mengenakan pakaian-pakaian adat mereka.
Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Eri Cahyadi mengatakan, keragaman budaya yang ditampilkan mengingatkan pada perbedaan-perbedaan yang ada di Indonesia. Menurutnya, perbedaan berupa seni, budaya, dan adat ini memicu kesatuan antar sesama.
"Karnaval budaya ini mengingatkan kita bahwa Indonesia terdiri dari berbagai banyak budaya dan kesenian serta adat. Ini menunjukkan, bahwa ketika kita berbeda, maka tetap ada satu kekuatan yang besar, yaitu kekeluargaan yang luar biasa," katanya.
Oleh karena itu, ditekankannya, acara karnaval budaya ini memberikan manfaat yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia. "Karena itulah, kita disatukan pada karnaval ini . Ketika kita berbeda, maka tujuan kita adalah memberikan yang terbaik bagi warga kota di negara tercinta ini," pungkasnya. (DON/KMF-SMR)