10 Mei 2025
319
Samarinda Tampilkan Budaya 'Kota Pusat Peradaban' di Carnaval APEKSI 2025

SURABAYA, KOMINFONEWS — Kota Samarinda turut memeriahkan acara Light Culture Parade, sebuah Carnaval Budaya yang menjadi bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Surabaya, Jumat (9/5/2025) malam.
Dengan semangat "Kota Pusat Peradaban", kontingen Samarinda menyuguhkan kekayaan budaya daerah melalui tarian dan pakaian tradisional khas suku-suku yang hidup harmonis di kota ini. Rombongan bergerak dari pertigaan Jalan Tunjungan – Genteng dan berakhir di depan Komplek Balai Pemuda Jalan Gubernur Suryo No. 15, menyusuri rute yang dipadati warga.
Tampak hadir memberi dukungan, istri Wali Kota Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun dan istri Wakil Wali Kota Samarinda Hj Elly Nur Chritia Nova Saefuddin Zuhri. Mereka tak sendiri, turut serta pula Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Muslimin, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Jusmaramdhana Alus, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda. Dari atas panggung, para tokoh tersebut melambaikan tangan dan memberi semangat kepada rombongan peserta Samarinda yang melintas di hadapan mereka.
Acara dibuka dengan sambutan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang mengajak seluruh wali kota se-Indonesia untuk terus menjalin sinergi dalam pembangunan. Ia juga menitipkan warganya yang tersebar di berbagai kota kepada para kepala daerah, seraya berjanji akan menjaga warga dari kota lain yang kini tinggal di Surabaya.
Tari kolosal yang dibawakan ratusan penari menjadi pembuka megah parade budaya ini, menggambarkan perjalanan sejarah Kota Surabaya. Setelah itu, satu per satu perwakilan dari kota-kota di Indonesia tampil mempesona dengan kekayaan budaya masing-masing, termasuk tentunya kontingen kota Samarinda yang tampil memikat.
Acara yang digelar malam hari ini berlangsung sangat meriah dan tertib, disaksikan ribuan warga Surabaya yang memadati jalan sepanjang rute parade. Para peserta Munas APEKSI yang hadir pun ikut menjadi suporter dadakan, menyemarakkan suasana dengan penuh antusias.
Kehadiran Kota Samarinda dalam karnaval budaya ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kebudayaan, tapi juga memperkuat posisinya sebagai kota yang aktif dalam jejaring antar daerah dan tetap konsisten membawa semangat budaya dalam setiap langkah pembangunan. (ASYA/KMF-SMR)