SAMARINDA, KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, menegaskan kesiapan Samarinda untuk melaksanakan program nasional Makan Bergizi Gratis. Hal ini disampaikannya dalam rekaman acara Dialog Publika di Studio 2 TVRI Kalimantan Timur di Jalan Eri Soeparjan, Samarinda, pada Senin (23/12/2024) pagi.

Acara yang mengusung tema “Penerapan Program Makan Bergizi Gratis di Samarinda” ini menghadirkan narasumber lainnya, yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Dr. Asli Nuryadin, dan Komandan Korem Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Anggara Sitompul.

Dalam paparannya, Wali Kota Andi Harun menyampaikan bahwa tanggapan masyarakat, khususnya siswa dan orang tua murid, terhadap program ini sangat positif. Ia juga menekankan kesiapan pemerintah bekerja sama dengan TNI dalam implementasi program ini di Samarinda. “Kami telah menyiapkan ahli gizi dan tiga koki profesional untuk menjamin kualitas makanan. Bahkan, masalah lahan dapur juga sudah diatasi,” ujarnya.

Wali Kota Andi Harun menyoroti pentingnya kolaborasi antarwilayah di Kalimantan Timur. “Sebagai program nasional yang besar, kami berharap gubernur dapat mengumpulkan bupati, wali kota, dan Komandan Kodim untuk membahas anggaran dan teknis pelaksanaan, karena kemampuan anggaran tiap daerah berbeda,” tegasnya. Samarinda, lanjutnya, telah mempersiapkan anggaran dan pelibatan stakeholder, termasuk pihak swasta, yang diharapkan juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Sementara itu, Dr. Asli Nuryadin menjelaskan bahwa jumlah siswa yang akan menerima manfaat program ini mencapai 134 ribu siswa di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Samarinda. Ia memastikan bahwa sekolah-sekolah telah siap mendukung program ini, termasuk dengan menyediakan wastafel dan sabun di setiap kelas. “Kami juga memperhatikan jadwal belajar agar pelaksanaan makan siang bergizi tidak mengganggu proses pembelajaran,” ungkapnya.

Dr. Asli juga menambahkan bahwa nilai anggaran untuk makan per siswa ditetapkan sebesar Rp15.000 per porsi, yang diharapkan tidak hanya mencukupi kebutuhan gizi tetapi juga membentuk karakter siswa untuk hidup sehat.

Komandan Korem Aji Surya Natakesuma, Brigjen TNI Anggara Sitompul, turut menegaskan kesiapan TNI dalam mendampingi pelaksanaan program ini. Ia menjelaskan bahwa satu unit dapur umum mampu melayani hingga 4.000 orang dan akan memprioritaskan bahan pangan lokal, sehingga dapat mendorong ketahanan pangan berbasis komunitas. “Kami yakin kualitas makanan bergizi yang dirancang Badan Gizi Nasional sudah terjamin, dan TNI siap mendukung penuh implementasi di lapangan,” katanya.

Melalui program ini, Samarinda tidak hanya menargetkan peningkatan kesehatan siswa tetapi juga kontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. (ASYA/KMF-SMR)