SAMARINDA.KOMINFONEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana akan berkolaborasi dengan Badan Pertanahan Negara (BPN) kota Samarinda dalam melakukan Pengukuran lahan hanya satu kali untuk Ijin Menggunakan Tahan Negara (IMTN) dan Sertifikat oleh pihak Kantor jasa Surveyor berlisensi (KJSB), hal tersebut setelah dilakukan pertemuan Walikota Samarinda Dr. H. Andi Harun dengan kepala kantor Badan Pertanahan Negara di ruang rapat Walikota kantor balai kota Samarinda. Senin (7/8/2023).

Turut mendampingi Kepala Dinas PUPR, Kepala Bidang Pertanahan PUPR, Kabag Pemerintahan, dan Kabag. Kerja Sama Sekretarian Pemerintah kota samarinda.

Ananta Kepala Bidang Pertanahan PUPR kota Samarinda menyampaikan kepada walikota Samarinda rencana Kerja sama Pemkot  melalui Dinas PUPR Kota Samarinda dengan Kantor Pertanahan terkait dengan hasil ukur Ijin Menggunakan Tanah Negara (IMTN) dan Sertifikat, 

Dimana selama ini masyarakat merasa pengukuran dilakukan oleh kedua pihak, oleh karena itu  Pemkot Samarinda mencoba berkolaborasi dengan kantor pertahanan agar hasil ukur cukup dilakukan satu kali yang dilakukan oleh Kantor Jasa Surveyor  Berlisensi (KJSB)."ujar Ananta.

Hasil pengukuran lahan yang dilakukan BJSB dapat menghasilkan peta bidang yang dapat dipergunakan oleh Ijin Pengunaan Tanah Negara (IMTN) dan Sertifikat kepemilikan.

Kita berusaha untuk membuat kesepakatan agar kedepannya memudahkan masyarakat dimana setelah pengukuran IMTN dapat juga digunakan sertifikasi hak kepemilikan. "tambah Ananta.

Walikota Samarinda Dr. H. Andi Harun  menyambut baik rencana Dinas PUPR yang akan bekerja sama dengan Pihak BPN untuk meringankan Pengurusan pengukuran lahan untuk masyarakat, dan kerja sama ini akan di sosialisasikan melalui Kecamatan dan kelurahan se kota Samarinda."harapnya. (Eko/kmf-smr)