TOP NEWS

Top

Tak Ingin Revitalisasi, Wali Kota Andi Harun Rencanakan Rekonstruksi Pasar Pagi

Tak Ingin Revitalisasi, Wali Kota Andi Harun Rencanakan Rekonstruksi Pasar Pagi

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Melihat faktor usia bangunan dan prihal keselamatan, Pemerintah Kota Samarinda memilih untuk merekontruksi Pasar Pagi.

“Kita berencana melakukan pembongkaran total, rekonstruksi namanya. Awalnya revitalisasi rekonstruksi pasar pagi, karena itu bangunan usia teknisnya sebenarnya boleh dikatakan sudah nol, jadi kita pilih rekonstruksi,” ucap Andi Harun seusai Presentasi Pasar Pagi di Anjungan Karamumus Balaikota Samarinda, Selasa (1/2/2023).

Ia mengatakan pasar Pagi dibangun tahun 1960-an atau 1970-an, usia teknisnya sesungguhnya dari aspek teknis sipil maupun arsitek itu usia teknisnya sudah nol.

“Bangunan gedung yang sudah usia teknisnya seperti itu sangat sangat berbahaya,” tegasnya.

Jadi lanjut Andi Harun, selain Pasar Pagi kumuh, kondisi saat ini sudah berbahaya. Sewaktu-waktu berpotensi untuk membahayakan keselamatan jiwa disamping sudah sangat tidak mendukung aspek tata kota.


“Tadinya sih kita mau merevitalisasi, tapi setelah kita pertimbangkan aspek teknis dari bangunan itu sudah tidak relevan lagi untuk kita lakukan revitalisasi. Sehingga alternatifnya adalah rekonstruksi. Jadi bangunan ini akan diratakan dan kita rencana akan membangun baru. Kemungkinan akan kita mulai di tahun 2024 dan perencanaannya di tahun ini,” ungkap Andi Harun.

Walaupun merekonstruksi sebut Andi Harun nantinya tetap mengusung tema pasar Pagi ini adalah pasar Rakyat.

“Dia lebih ke trade center. Ya karena sekitar 75 persen bangunan pasar pagi diisi oleh konveksi, kemudian sekitar 15 persen atau 20 persen itu aksesoris dan hanya sekitar 5 maksimum 10 persen untuk pasar basahnya, kemudian ada ruko ruko. Ini semua akan menjadi bahan pertimbangan, lagi disiapkan perencanaan yang sekaligus akan mengatasi kemacetan,” kata mantan wakil ketua DPRD Kaltim dua periode ini.


Ia mengutarakan pula rencana jalan Sudirman yang kedepannya harus bebas parkir, sehingga termasuk ruang parkir di desain baru itu diperhitungkan agar tidak lagi setelah pasar operasional tidak ada fenomena parkir liar, kekumuhan dan lain sebagainya.

Dikatakan penghuni pasar Pagi paska rekonstruksi tetap pedagang kecil yang ada sekarang akan terakomodir disitu dengan desain yang baru dari pasar pagi, tradisional modern.

Andi Harun juga mengemukakan Pemkot akan mencarikan alternatif sementara para pedagang kurang lebih setahun saat pembangunan.

Sebelumnya dalam pemaparan Pasar Pagi oleh pihak konsultan, Wali Kota didampingi Sekda kota Samarinda H Hero Mardanus, Kepala Dinas Perdagangan Marnabas Patiroy, kepala Disdukcapil Abdullah, Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAp) Samarinda Syaparudin dan Koordinator Bidang Ekonomi, Investasi dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Dr Aji Sofyan Effendi.(DON/KMF-SMR)