SAMARINDA. KOMINFONEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memiliki komitmen tinggi untuk menata kawasan Tepian Mahakam. Terutama dengan membangun Teras Samarinda sebagai bagian dari upaya penataan kawasan Tepian Mahakam sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) sekaligus menjadi ikon membanggakan bagi warga Kota Tepian.

Saat ini pembangunan sudah dimulai di segmen Jalan Gadjah Mada, tepatnya di depan Kantor Gubernur Kaltim. Untuk kelancaran pembangunan di kawasan tersebut, maka dimohon dukungan dari segenap masyarakat. Termasuk masalah parkir di kawasan tersebut.

"Pokoknya kita akan tata sedemikian rupa sehingga menjadi kawasan yang bagus dan membanggakan bagi semua orang. Parkirnya juga kita tertibkan. Intinya tidak boleh ada parkir liar di kawasan tersebut," ujar Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda Sam Syaimun didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda HMT Manalu dan Plt Kepala Satpol PP Kota Samarinda Syahrir di sela-sela kegiatan jumpa pers di Kantur Diskominfo Kota Samarinda, Senin (3/7/2023) sore.

Adapun alasan menertibkan kawasan tersebut, selain karena untuk kelancaran pembangunan, juga karena memang kawasan tersebut termasuk bagian dari kawasan tertib lalu lintas. Juga karena pertimbangan lokasi tersebut sebagai kawasan hijau. Untuk memastikan semua itu, maka Pemkot Samarinda akan melakukan penjagaan di lokasi tersebut. Penjagaan rencana dimulai Senin (3/6/2023) malam ini.

"Penjagaan kita akan kita lakukan terus sambil nanti dievaluasi. Sekali lagi, mohon dukungan dari segenap masyarakat. Termasuk dari rekan-rekan wartawan sekalian," ungkapnya.

Selain parkir liar, aktivitas jual beli oleh sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di lokasi tersebut juga tidak diperbolehkan. Karena keberadaanya juga berpotensi mengganggu arus lalu lintas.

"Pokoknya sudah kita ingatkan. Kalau ada yang berjualan, langsung kita angkut," tegas Plt Kepala Satpol PP Kota Samarinda, Syahrir. (HER/KMF-SMR)