SAMARINDA.KOMINFONEWS-Dalam meningkatkan kualitas infrastruktur penerangan jalan diberbagai wilayah yang ada di kota Samarinda, Dinas Perhubungan (Dishub) pada Selasa 3 Juni 2025 siang tadi memaparkan teknis Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dihadapan Wali Kota Samarinda DR H Andi Harun.

Berlangsung digedung Balai Kota, menurut Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Dishub Samarinda, Aji Danny, menjelaskan jika rencana pemasangan LPJU nanti akan dilakukan di 35 ruas jalan dengan sebaran 1.360 titik tiang LPJU.

Pemasangan jelas dia, juga akan mencakup detail teknis mulai dari spesifikasi pondasi hingga struktur tiang.

“Pemasangan nanti mencakup sejumlah wilayah strategis seperti Samarinda Kota, Samarinda Seberang, Samarinda Utara, Sungai Kunjang, Sambutan, hingga kawasan sekitar Jembatan Mahulu,”tuturnya.

Aji begitu Aji Danny disapa menambahkan, jika dalam pemasangan nanti pihaknya juga mempertimbangkan estetika kota dan tata ruang yang tertib.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Andi Harun mengingatkan jika saat penempatan posisi LPJU ini tidak boleh mengganggu fungsi infrastruktur publik maupun estetika lingkungan sekitar.

“Pemasangan LPJU ini harus dirancang secara cermat agar tidak merusak estetika trotoar dan tetap menjaga fungsi drainase. Ini menyangkut wajah kota dan kenyamanan warga,” pesan Wali Kota.

Andi Harun juga menekankan pentingnya koordinasi lintas perangkat daerah demi kelancaran pemasangan LPJU tadi.

“Saya minta Dishub selalu menjalin koordinasi dalam pelaksanaannya dengan Dinas PUPR dan OPD terkait lainnya, agar proses di lapangan berjalan optimal dan terintegrasi,” pintanya.

Sementara, ditambahkan oleh Kabid Sumber Daya Air, Dinas PUPR Samarinda, Hendra Kesuma, merekomendasikan agar tiang LPJU dipasang dengan jarak aman antara 1,25 - 1,5 meter dari saluran drainase, terutama di kawasan rawan banjir.

“Maksudnya untuk memastikan ke depan tidak terjadi relokasi tiang saat dilakukan perbaikan drainase. Tapi dari tinjauan kami bersama tim Dishub menunjukkan titik-titik yang akan dipasang LPJU nanti dalam posisi aman antara jarak dengan drainase,”ungkapnya.

Turut hadir dalam rapat siang itu, Asisten II Marnaba Patiroy, Kepala Dinas PUPR Deasy, Plt. Kepala Inspektorat Eko Supriyanto, Kepala Baperida Ananta Fathurazzi. (VE/HEL/FER/KMF-SMR/ARI/DOKPIM)