SAMARINDA. KOMINFONEWS - Sebanyak 10 Kelurahan di kota Samarinda dijadikan pilot project sebagai kampung tangguh dalam penanganan Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19).

Dimana ke 10 Kelurahan tadi mendapat bantuan dari  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda  berupa hand sprayer, baju hazmat, masker,  vitamin serta hand sanitizer yang diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda Dr. H. Rusmadi  dan Sekretaris Daerah kota Samarinda Dr. H. Sugeng Chairuddin, di aula rumah jabatan Wali Kota jalan S. Parman, Jumat (11/6/2021) pagi

Dalam arahannya, Rusmadi mengakui jika keberadaan kampung tangguh di setiap kelurahan nanti sangat penting untuk saat ini, karena seirama dalam membangun visi dan misi Pemkot Samarinda dalam membangun kota peradaban. 

“Karena dalam kondisi saat sekarang kota kita ini bukan hanya dihadapkan dengan masalah Covid 19 saja, melainkan banyak persoalan yang harus diselesaikan seperti banjir, sampah, kesehatan dan masalah sosial. Sehingga dengan terbentuknya kampung tangguh setidaknya warga yang yang terlibat di dalamnya bisa ikut memiliki kepedulian dan gotong royong menyelesaikan masalah tadi,”pinta Rusmadi.

Sehingga sambung mantan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman ini, keberadaan kampung tangguh menjadi bentuk sinergitas dalam rangka pengurangan bencana.

“Intinya kampung tangguh sebagai instrumen penting bagaimana kita bisa membangun masyarakat dalam komponen bersatu untuk penanggulangan Covid 19 dan bencana lainnya, poin penting yang harus digaris bawahi disini adanya semangat dalam melawan bencana, itu aja dulu,” ajaknya.

Terkait, masih adanya warga yang tidak percaya dengan keberadaan Covid 19, ia tidak menampik opini itu. Oleh itu, masalah tadi menurutnya bisa menjadi tantangan bagi tim Satgas untuk melakukan pemetaan terhadap warga yang masih memberikan respon positif mengenai bahayanya Covid 19, maka dari situlah tim ini bisa bergerak. Memulai dengan membangun persepsi dari lingkungan yang kecil menyampaikan pemahaman dalam penanganan Covid 19.

“Jadi jangan pernah lelah untuk memberikan pemahaman masalah virus ini, apalagi fasilitas di pusat kesehatan kita yang ada juga sudah memadai dengan ketersedian ranjang untuk menangani pasien Covid 19. Kecuali  apabila usaha yang kita lakukan tadi masih belum memberikan efek signifikan, maka barulah bergerak ke tahap penindakan,”ungkapnya.

Sementara, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Wahiduddin melaporkan  dengan dibentuknya pilot project kampung tangguh di 10 kelurahan tadi harapannya bisa meminimalisir kerentanan terhadap penyebaran Covid 19 melalui bantuan yang telah disalurkan pihaknya.

Oleh itu ia berpesan pentingnya kampung tangguh ini bisa berkembang dan berinovasi, karena dalam aksinya nanti bakal disandingkan dengan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro-Bebaya). Sehingga kegiatan ekonomi dan penanganan bencana bisa dimulai dari kampung ini.

“Kedepan kita akan kembangkan juga berupa pelatihan penanganan masalah bencana dengan memanfaatkan sistem tekhnologi 4.0  kepada para RT di kampung tangguh. Semoga dalam waktu dekat posko-posko di masing-masing kampung tangguh sudah berdiri sehingga bisa cepat bergerak,”harapnya.

Berikut 10 Kelurahan penerima bantuan kampung tangguh Covid 19 :

1. Kelurahan Loa Bakung
2. Kelurahan Harapan Baru
3. Kelurahan Mangkupalas
4. Kelurahan Rawa Makmur
5. Kelurahan Air Putih
6. Kelurahan Pelita
7. Kelurahan Sungai Pinang Dalam
8. Kelurahan Sambutan
9. Kelurahan Sempaja Timur
10. Kelurahan Sungai Pinang Luar

(CHA/DON/KMF-SMD)