08 April 2021
5256
Pasar Ramadan di GOR Segiri Mulai Beroperasi 14 April, Ini Ketentuannya

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Jika tak ada aral melintang, Pasar
Ramadan di Lapangan GOR Segiri Samarinda akan mulai beroperasi pada 14 April
hingga 8 Mei 2021 mendatang. Pemkot Samarinda di bawah Dinas Pemuda dan
Olahraga (Dispora) telah menyediakan sebanyak 150 tenant yang siap untuk diisi
oleh para pedagang.
Asisten 1 Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Tejo
Sutarnoto mengatakan jumlah tenant tersebut sudah diatur kapasitasnya berdasar
Peraturan Wali Kota (Perwali) Samarinda Nomor 13 Tahun 2021 tentang penerapan
disiplin dan penegakan hukum pelaksanaan protokol kesehatanCorona Virus Disease
2019 (Covid 19).
“Jadi jika sebelum pandemi jumlah tenant yang diakomodir
sebanyak 300, maka karena pandemi jumlah kapasitasnya diatur dengan hanya bisa
menampung sebesar 50 persen,” kata Tejo ketika memimpin Rakor persiapan Pasar
Ramadan, Kamis (8/4/2021) siang di Balaikota.
Ia menjelaskan, mengaktifkan kembali Pasar Ramadan,
sebenarnya merupakan keinginan dari Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun yang
menginginkan aktivitas ekonomi harus terus berjalan di tengah pandemi. Maka
atas dasar itulah, Pemkot akhirnya mengaktifkan kembali Pasar Ramadan yang
tahun sebelumnya sempat tidak dibuka itu.
“Tapi dengan catatan jumlah pedagang dibatasi, tidak ada
kerumunan, dan jarak tenant satu dengan yang lain harus diatur. Bahkan
transaksi sistem pembayaran akan kita arahkan ke non tunai," kata Tejo.
Bahkan, mantan Kepala Badan Kesbangpol Samarinda ini
memastikan jika di Pasar Ramadan nanti akan di bangun posko terpadu yang isinya
akan dihuni oleh personel tim Satgas yang tugasnya mengingatkan pentingnya
prokes Covid-19 bagi pengunjung dan pedagang. Selain itu, ia juga menyarankan
kepada pihak ketiga yang ditunjuk sebagai penyelenggara agar bisa membagi
klaster pedagang berdasarkan jenis makanan yang dijual.
“Ini maksudnya supaya pembeli tidak lagi berputar-putar
mencari makanan yang ingin dicari, sehingga kalau dari awal sudah dibagi
klaster khusus untuk menjual masakan berat dan kue, maka memudahkan pembeli
untuk mencari makanan,” terangnya.
Wali Kota Samarinda sendiri terang Tejo, berencana untuk
membuka kegiatan Pasar Ramadan tahun ini. “Rencana pembukaannya nanti juga
dirangkai dengan penyerahan sembako untuk pondok-pondok pesantren di Samarinda
yang akan langsung diserahkan
oleh Wali Kota,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota
Samarinda, Erham Yusuf menjelaskan jika akses pintu masuk dan keluar pasar
nanti akan dibuat terpisah oleh panitia. Maksudnya supaya tidak ada penumpukan
pembeli yang ingin belanja dan keluar.
“Begitu pun terkait panggung hiburan yang disediakan juga
akan dimanfaatkan pada hari-hari tertentu.
Tidak setiap hari," timpalnya.
Mantan Kabag Humas dan Protokol ini mengatakan rencana Pasar
Ramadan ini sudah melalui kajian, termasuk meminta masuk-masukan dari tim
satgas. Karena harapan pemerintah untuk mengaktifkan kegiatan ini, agar akses
ekonomi tetap berjalan tanpa menciptakan titik-titik kasus baru penyebaran
Covid-19.
“Kita juga masih menawarkan fasilitas yang bisa dimanfaatkan
oleh warga untuk membuka peluang usaha selama Ramadan. Di antaranya di halaman
Polder Air Hitam dan halaman Gedung Graha Pemuda di Jalan AW Sjaharine,”
tutupnya. (CHA/HER/KMF-SMD)