SAMARINDA. Kegiatan Safari Ramadan TP PKK Kota Samarinda dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Samarinda yang ke-6 dilaksanakan di Masjid Sabiqul Amin Perumahan Bumi Sambutan Asri, Pelita 4 Kecamatan Sambutan Samarinda, Selasa (27/4).

“Safari Ramadan TP PKK Kota Samarinda dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Samarinda hari ini memasuki yang ke-6 dari jadwal 10 kecamatan. Tujuannya untuk bersilaturahmi agar lebih berempati kepada masyarakat setempat. Selain itu juga untuk memberikan santunan kepada anak yatim, lansia serta kaum masjid,” jelas Ketua TP PKK Kota Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun yang didampingi Wakil Ketua TP PKK Hj Herli Warsita Rusmadi dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Samarinda Hj Titing Qomariyati Sugeng Chairuddin.

Rinda Wahyuni juga bertitip pesan supaya masyarakat selalu mendukung program kerja Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dan Wakil Wali Kota Dr H Rusmadi.

“Kebetulan kedua pemimpin kita ini memiliki program prioritas antara lain penanganan sampah, penanganan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir serta banjir. Juga percepatan penanganan Covid-19 dan program Pro Bebaya dengan alokasi anggaran setiap RT sebesar Rp. 100-300 Juta. Jadi harapan kami masyarakat selalu mendukung seperti tidak buang sampah sembarangan terutama di parit karena kalau tersumbat bisa menjadi penyebab banjir. Juga bak Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di jalan protokol dipindahkan supaya tidak merusak pemandangan kota,” beber Rinda dalam sambutannya.

Ditambahkannya, selain program yang disebutkan tadi ada juga gerakan Jelantah Membangun Samarinda (Jengrinda) yang tujuannya agar masyarakat bisa menyumbangkan limbah minyak bekas dan dikumpulkan melalui kelurahan di masing – masing wilayah.

“Untuk minyak bekas ini jangan sampai dibuang ke sampah tapi bisa dikumpulkan dan disetor ke kelurahan masing-masing. Karena limbah minyak ini akan dijual kembali dan hasil uangnya bisa buat membeli wastafel untuk sekolah-sekolah yang berada di sekitar lingkungan kita, jadi jangan dibuang karena bisa jadi amal jariah kita,” tambahnya.

Untuk masalah Covid, Ketua TP PKK Samarinda terus berharap warga Samarinda tidak lalai akan Protokol Kesehatan (Prokes).

“Sampai saat ini keberadaan Covid-19 masih menjadi masalah baik di Indonesia maupun dunia. Meskipun di Kota Samarinda kasus Covid-19 mulai turun tetapi jangan dianggap remeh dan jangan sampai lalai prokes. Karena Alhamdulillah di Kota Samarinda sudah zona kuning dan orange. Semoga dengan warga mematuhi prokes covid 19 ke depannya Kota Samarinda bisa menjadi zona hijau, mari kita jaga kesehatan diri kita, keluarga bahkan lingkungan sekitar,” imbuhnya menutup. Bay/Cha/KMF-SMD