TOP NEWS

Top

Isra Miraj di Masjid Pelita Agung, Wali Kota Restui Kegiatan Masyarakat dan Ekonomi Sesuai Prokes

Isra Miraj di Masjid Pelita Agung, Wali Kota Restui Kegiatan Masyarakat dan Ekonomi Sesuai Prokes

SAMARINDA. Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun membuat kebijakan dari Senin sampai Minggu mempersilahkan kegiatan ekonomi dan kegiatan masyarakat tetap berlangsung namun harus menggunakan Protokol Kesehatan (Prokes) yang benar.

“Mulai dari kegiatan sosial, keagamaan, ekonomi, pasar, kafe, kedai, warung, hingga pelaksanaan- pelaksanaan majelis Taklim semua boleh berjalan tapi ayo kita taat dengan Prokes karena ini himbauan dari Presiden dan Negara,” ucap Andi Harun kepada wartawan setelah menghadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Agung Pelita Samarinda Sabtu (13/3/2021) malam tadi.

Ia mengatakan negara saat ini sangat perlu dukungan masyarakat tanpa terkecuali untuk bersama menangani Covid-19.

“Kalau kita bisa memberikan sumbangsih kepada negara dan Covid-19 bisa kita kendalikan, maka tidak menutup kemungkinan kesehatan yang kita dambakan dan sektor ekonomi yang diharapkan oleh masyarakat perlahan akan bisa tumbuh positif kembali,” tegas Andi Harun.

Apalagi lanjutnya ini tak terlepas dengan esensi penting dari Peringatan Isra Miraj ini adalah sebagai umat muslim menerima perintah sholat 5 waktu.

“Di dalam konteks pembangunan kebangsaan, setiap kita yang menegakkan dan melaksanakan sholat serta menikmati peringatan Isra Miraj ini tidak hanya sebatas ritual keagamaan ibadah saja. Tetapi juga proses ibadah ketaatan kita mengubah kebiasaan kita yang tadinya kurang bersih menjadi lebih bersih,” katanya.

Kemudian sebutnya kebiasaan untuk tidak peduli karena itu urusan pemerintah saja harus dihilangkan.

“Ayo kita bantu pemerintah menuju perubahan untuk bersama membangun Kota Samarinda. Ayo kepada seluruh rakyat kita bantu TNI, Polri dan bangsa ini menangani masalah – masalah yang sangat dibutuhkan keterlibatan masyarakat. Itu adalah esensi dari peringatan Isra Miraj di mana kita bisa menikmati hikmahnya pada peringatan tahun 2021 yang masih dalam kondisi Pandemi Covid-19,” jelas Andi Harun.

Mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Samarinda  menurutnya Pemkot Samarinda telah melakukan.

“PPKM Mikro di Kota Samarinda memang baru berjalan 2 Minggu, pasti masih banyak kekurangannya. Saya selaku Wali Kota Samarinda sudah memerintahkan kepada semua Camat bersama Lurah agar segera membentuk kampung tangguh Covid-19,” bebernya.

Apa yang dimaksud dengan tangguh yaitu kapasitas masyarakat untuk mau berubah . Yang tadinya biasa tidak pakai masker dan menganggap remeh Covid-19 ini ternyata banyak fakta dan bukti bahwa virus ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius hingga mengakibatkan kematian.

“Oleh sebab itu untuk mengatasi Pandemi Covid-19 ini tidak hanya pemerintah TNI, Polri saja yang aktif melainkan peran serta masyarakat luas juga sangat dibutuhkan,” pungkas Andi Harun.(BAY/DON/KMF-SMD)