SAMARINDA - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Bidang Pelayanan Kesehatan Komplementer Mandiri melakukan lawatannya ke Pemkot Samarinda.

Diterima langsung Asisten I Sekretariat Kota Samarinda, Tejo Sutarnoto di lantai II Ruang Rapat Wali Kota Samarinda, Kompleks Balai Kota, Rabu (21/4/2021) siang, kunjungan Kemenkes RI kali ini untuk memperkenalkan pelayanan kesehatan tradisional.

Koordinator Pelayanan Kesehatan Komplementer Mandiri, Kemenkes RI Siti Monawaroh, menjelaskan jika Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan, bahwa Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) sebagai Pengobatan dengan cara yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Yankestrad sendiri menurutnya sebagai  penyelenggaraan kesehatan yang diberi kesempatan menggunakan pelayanan kesehatan tradisional yang dapat dipertanggung jawabkan manfaat dan keamanannya.  

“Kita ingin mensosialisasi perkembangan kesehatan tradisional, kalau dulu kita taunya tradisional itu hanya turun menurun. Dengan adanya regulasi saat ini maka kesehatan tradisional juga diakui undang-undang Nomor 36 Tahun 2009,” urainya.

Sementara, Asisten I Setkot Samarinda Tejo Sutarnoto dalam arahannya menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut. Di mana jelas dia peran Pemerintah Kota Samarinda disini berupaya untuk mengatur dan mengawasi pelayanan kesehatan tradisional dengan didasarkan pada keamanan, kepentingan, dan perlindungan masyarakat.

“Pijat inikan lebih kepada teknik perawatan tubuh dengan menggunakan cara mengusap, menekan, dan menepuk dapat juga melancarkan aliran darah. Salah satu strategi pembangunan kesehatan adalah mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya, serta mengatasi gangguan ringan secara mandiri, salah satunya ya itu tadi dengan pijat tradisional,” tutup Tejo Sutarnoto

Turut mendampingi, Plt Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Ismed Kosasih, Sekretaris DPMPTSP Muhammad Luthfi Rifadlie (fan/cha/kmf-smd)