SAMARINDA. KOMINFONEWS - Guna mengenalkan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro-Bebaya) lebih dekat dan dapat diaplikasikan oleh masyarakat, maka Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun menginstruksikan agar program tersebut bisa diuji coba di 59 kelurahan dengan percontohan satu RT di tiap kelurahan. Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin pada acara Sosialisasi Pro-Bebaya di Ruang Rapat Utama Balai Kota, Senin (27/9/2021) pagi.

Pro-Bebaya lanjut Sugeng, merupakan program Wali kota Samarinda dan Wakilnya untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis kewilayahan (RT). Tujuannya agar masalah di masyarakat cepat dan tepat tertangani. Kemudian pembangungan berdasarkan kebutuhan masyarakat, tepat sasaran, dan tepat waktu, dengan konsep dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.

"Dari masyarakat itu program apa yang dibutuhkan masyarakat, nanti diperuntukkan kepada masyarakat dan dikerjakan oleh masyarakat sendiri. Inilah yang betul-betul didorong oleh Pak Wali Kota di periode beliau menjabat saat ini dengan harapan pembangunan ini bisa merata," ujar Sekda.

Hal senada disampaikan Kepala Bagian Pemerintahan Nofiansyah. Kata dia, Pro-Bebaya diuji coba melalui percontohan RT di setiap kelurahan. Untuk sosialisasi ini, tidak semua RT dipanggil untuk melaksanakan program tersebut. Tetapi hanya yang terpilih saja.

"Yang terpilih itu ada banyak kriterianya. Yang pertama berprestasi dan mampu, kedua ada kesepakatan antara RT-RT dengan lurahnya, dan juga dalam hal ini ada penunjukkan karena dianggap mampu oleh tim penilai," ucap Nofiansyah.

Untuk diketahui, acara sosialisasi tersebut dihadiri seluruh camat dan lurah se-Kota Samarinda serta RT yang diundang. Acara dibagi menjadi tiga kelompok pertemuan, karena keterbatasan ruangan. (FER/HER/KMF-SMD)