SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Dr H Rusmadi menerima bantuan paket sembako secara simbolis dari Gerakan Kebersamaan (Gebar) Ikatan Alumni (IKA) Universitas Mulawarman (Unmul) di Ruang Harvard Kantor Balai Kota Samarinda, Selasa (7/9/2021) pagi. Sebanyak 1.250 paket sembako tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman).
Ketua Panitia Gebar IKA Unmul, Ismiati mengaku saat ini sudah memasuki tahun kedua pihaknya melakukan gerakan peduli Covid-19. Ini sebagai rangkaian kegiatan untuk kabupaten/kota dari 10.000 paket pertama yang diterima dan dana yang bersumber dari para donatur.
"Jadi kegiatan ini dari masyarakat untuk masyarakat. Semoga apa yang telah dilakukan oleh IKA Unmul ini dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kota Samarinda," harapnya.
Sementara Wawali Dr H Rusmadi mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya terhadap apa yang telah dilakukan IKA Unmul dalam rangka memberikan perhatian kepada masyarakat Kota Samarinda, khususnya yang saat ini sedang menjalani isoman.
Menurut dia, Kota Samarinda masih bersyukur dalam perkembangannya, walaupun Samarinda merupakan episentrum untuk aktivitas perekonomian dan mobilitas warga Kaltim, namun dalam perkembangan Covid-19 ini justru bisa mengendalikannya dibanding kabupaten/kota lainnya di Kaltim seperti Balikpapan, Bontang, dan Kutai Kertanegara (Kukar). Bahkan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), Samarinda sudah resmi melewati Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan kini memasuki PPKM Level 3. Rusmadi juga mengatakan Pemkot Samarinda sejak Covid-19 khususnya enam bulan terakhir telah mengambil kebijakan keselamatan sebagai yang utama.
"Kesehatan itu utama, tapi ekonomi juga sangat penting. Jadi kesehatan dan ekonomi ini merupakan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Namun kita tetap patuh kepada pemerintah pusat. Yang jelas, kita tetap menjalankan Kegiatan ekonomi, namun tetap mematuhi prokes (protokol kesehatan, Red)," ungkapnya.
Meski begitu di sisi lain Wawali mengingatkan, meski Samarinda mengalami penurunan dalam kasus Covid-19, namun tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan Covid-19 akan berakhir.
"Jadi kita harus tetap berhati-hati dan disiplin untuk menjalankan prokes selama pandemi Covid 19 belum berakhir," tukasnya.
Wawali juga berharap semangat kebersamaan IKA Unmul ini harus tetap digelorakan dan harus tetap eksis memberikan sesuatu yang berarti bagi percepatan akselerasi pada pembangunan daerah. (EKO/HER/KMF-SMD)