15 April 2021
3353
Jadikan Sampah Sebagai Kawan, Datangkan Konsultan Surabaya Bangun TPS 3R

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Keseriusan Pemkot Samarinda dalam
upaya menangani sampah di kota ini tak hanya sekadar melakukan relokasi Tempat
Pembuangan Sementara (TPS). Tetapi juga akan membangun TPS Reduse, Reuse,
Recycle (3R).
Jika beberapa waktu lalu langsung dipimpin Wakil Wali Kota
(Wawali) Samarinda Dr H Rusmadi melakukan kunjungan ke Surabaya, tindak
lanjutnya Kamis (15/4/2021) pagi langsung menghadirkan konsultan perencanaan
persampahan Kota Surabaya CV Prosgek Consultant, yang melakukan presentasi di
Ruang Rapat Wali Kota.
“Penanganan sampah tidak bisa kita tunda-tunda, dan tidak
cukup dengan relokasi TPS di jalan utama dalam program 100 hari kerja ini.
Dalam program jangka pendek kita akan membangun TPS 3R. Untuk itulah kita ke
Surabaya waktu itu dan menghadirkan konsultannya di sini,” ucap Rusmadi saat
memimpin rapat dalam arahannya.
Berbicara soal sampah ini lanjut dia, intinya adalah
menguranginya dan membuat bernilai ekonomi tinggi.
“Sampah ini jangan dijadikan musuh, tapi sebagai kawan,”
tegas Rusmadi.
Oleh karena itu menurutnya ini akan diimplementasikan dengan
membangun TPS 3R di Samarinda.
“Pengalaman di Surabaya tidak perlu lahan luas. Di atas 3.000
perkan. TPS 3R di sini kesannya bukan tempat sampah apalagi sampah ada bau.
Jadi tempat bermain anak, tempat kreativitas anak muda kreatif dan menjadi
industri kreatif. Kita akan buat TPS 3R yang bukan tempat sampah,” tandasnya.
Nanti lanjut Rusmadi, tidak perlu lagi sampah masuk ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA). Karena sampah di TPS 3R akan dibuat bernilai ekonomis
sebagai penghasilan tambahan bagi petugas harian di TPS 3R di samping juga
mendapat gaji harian.
Rusmadi mengatakan ada tiga titik yang telah disiapkan, yakni
di Kecamatan Sungai Pinang posisi di Kelurahan Gunung Lingai dan Kelurahan Mugirejo, serta di
Kecamatan Samarinda Utara satu lokasi dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tanah
Merah.
“Nanti langsung ditinjau oleh konsultan yang mana dulu kita
persiapkan untuk dibangun TPS 3R. Satu dulu untuk pilot project. Sebelum 100
hari kerja kita sudah bisa tetapkan satu titik pilot project ini,” ucap
Rusmadi.
Juned dari konsultan menyampaikan untuk di Surabaya tepatnya
di Kelurahan Jambangan
dan Keputih dibangun sejak tahun 2014.
“Untuk petugasnya minimal 15 orang tiap TPS. Tiap TPS
berbeda-beda kebutuhannya,” ungkap Juned.
Berbicara anggaran, menurut Juned untuk fisiknya memerlukan
dana hingga Rp2,5 miliar dan peralatan Rp1,5 miliar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda,
Nurrahmani siap mengawal program ini sebagai upaya untuk mengurangi masalah
persampahan.
“Fokusnya pengurangan sampah. Target kita mengurangi timbulan
dan hal-hal negatif di TPA dengan pendauran ulang sampah dan pemanfaatam
kembali sampah. Intinya mengurangi beban TPA, bukan menghabiskan sampah serta
persentasi di rumah tangga juga menipis,” katanya.
Seusai rapat, sesuai arahan Wawali, dengan dipimpin kepala
DLH dilakukan peninjauan langsung ke tiga lokasi yang telah dipersiapkan untuk
TPS 3R. (DON/HER/KMF-SMD)