TOP NEWS

Top

Diskusi Terowongan Bersama Mahasiswa, Wali Kota Sebut Lebih Hemat Dibanding Flyover

Diskusi Terowongan Bersama Mahasiswa, Wali Kota Sebut Lebih Hemat Dibanding Flyover

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun diskusi publik bersama mahasiswa Fakultas Tehnik Universitas Mulawarman (Unmul).

Diskusi bertema Rencana Pemerintah Kota Menggenai Pembangunan Terowongan di Gunung Manggah Kelurahan Selili berlangsung di hotel Horison Samarinda, Minggu (27/6/2021) malam.

Seperti diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda merencanakan Proyek Multiyears Contract (MYC) pembangunan terowongan dari jalan Sultan Alimuddin sampai jalan Kakap.

Andi Harun menerangkan, dengan adanya proyek tersebut yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan di Kota Tepian, salah satunya kemacetan yang terjadi di Gunung Manggah jalan Otto Iskandardinata Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Kota.

“Dengan adanya terowongan ini untuk memecahkan masalah yang terjadi di wilayah Sungai Dama, yang kita sama-sama ketahui sangat padat dan macet. Dalam program 100 hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda telah menertibkan wilayah tersebut, mulai dari parkir liar, Pedagang Kaki Lima (PKL) sampai memindahkan pelapak ke dalam pasar, ” papar Wali Kota.

Dalam diskusinya, Andi Harun memaparkan kemacetan yang ada di Kota Tepian ini karena alat transportasi pribadi yang sangat tinggi sehingga terjadinya kepadatan.


“Salah satu masalah di kita bersama yaitu kemacetan, yang mana tingkat berkendara di Kota Samarinda yang tinggi, maka untuk memecahkan problem yang ada di wilayah gunung Manggah ini, kita rencanakan terowongan sepanjang 550 meter,” lanjut Andi Harun.

Ia menyebutkan ada 2 alternatif saat ini, yakni dibangunkan flyover atau terowongan, untuk menyelesaikan permasalahan di kawasan yang sering terjadi kecelakaan dan kemacetan.

“Jadi kalo dibangunkan flyover kurang lebih nilainya 750 milyar, sedangkan terowongan menggelontorkan kurang lebih 550 milyar. Karena nilai biaya yang lebih murah, maka terowongan yang tentunya memiliki nilai tersendiri, juga ini pertama kalinya di Kalimantan,” ujar Wali Kota.

Tambahnya, proyek pembangunan terowongan yang nantinya akan meninggalkan kesan bagi masyarakat Kota Samarinda itu sendiri.

“Kan keren ya bila nantinya Samarinda punya terowongan di atasnya tetap berfungsi sebagai bukit, tetapi juga fungsinya akan sangat besar,” jelasnya.

Pembiayaan yang mengusahakan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda, dan mengharapkan bantuan dari APBD Provinsi Kaltim.

"Mudah-mudahan juga ada bantuan dari pemerintah pusat," tutupnya.

Andi Harun juga berterima kasih dengan adanya diskusi umum seperti ini, menurutnya ini informasi dan edukasi yang sangat penting bagi masyarakat Kota Tepian. (FAN/DON/KMF-SMD)