TOP NEWS

Top

Secara Simbolis, Andi Harun Serahkan Telur Sehat Untuk Anak Stunting

Secara Simbolis, Andi Harun Serahkan Telur Sehat Untuk Anak Stunting

SAMARINDA, KOMINFONEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus aktif dalam usaha menurunkan angka stunting. Berbagai program untuk mengatasi stunting telah dilakukan dengan melibatkan lembaga dan dinas terkait di lingkup Pemkot Samarinda maupun pihak swasta serta LSM dan berbagai organisasi.

Hari ini, Sabtu (30/09/2023) siang, Pemkot Samarinda melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda, melaksanakan "Penyerahan Secara Simbolis Telur Sehat Untuk Anak Stunting". Kegiatan ini berlangsung di Anjungan Karamumus gedung Balaikota Samarinda.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, I Gusti Ayu Sulistiani SH M. Hum menyebutkan dalam laporannya, data stunting di Kota Samarinda sampai saat ini, sebanyak 846 anak dibawah usia 2 tahun, yang tersebar di 10 kecamatan se-Kota Samarinda.


Telur yang diberikan untuk anak stunting hari ini, merupakan donasi dari jajaran pejabat Pemkot Samarinda, yang akan dibagikan selama 6 bulan.

Mengakhiri laporannya, Ayu Sulistiani menginformasikan, wilayah kecamatan yang memiliki data kasus stunting tertinggi, yaitu Kecamatan Loa Janan Ilir, sebanyak 325 anak, diikuti oleh Kecamatan Sungai Kunjang dan Kecamatan Samarinda Ulu.

"Presiden Joko Widodo, memberikan mandat kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nadional (BKKBN), sebagai lembaga memimpin pelaksanaan percepatan penurunan angka stunting (kekerdilan pada anak)". Demikian disampakian Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun diawal sambutannya.

"Saya mengapresiai inovasi Gema Semesta (Gerakan Bersama Serentak Menangani Stunting), yang dilakukan melalui aksi Ayo Etam Bebagi Tigu (ayo kita berbagi telur) oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Samarinda," ucap Andi Harun.


Menurutnya gerakan yang diluncurkan sejak 24 Agustus 2023 ini, merupakan inovasi yang telah memberikan hasil nyata dalam usaha menurunkan angka stunting di Kota Samarinda. Andi Harun mengharapkan agar hal tersebut dapat terus berkelanjutan.

Disisa waktu 3 bulan ahkir tahun 2023, Andi Harun berharap kepada semua dinas yang terkait, untuk aktif berkoordinasi dan bekerja keras dalam usaha penurunan angka stunting hingga mencapai target yang telah ditentukan.

Andi Harun mengarahkan, jika ingin cepat mengatasi kasus stunting perlu kerjasama semua pihak, hilangkan ego sektoral (jalan masing-masing). Dia memberikan contoh seperti penanganan kasus Covid dan saat ini penanganan pengendalian inflasi, dimana semua pihak terkait melakukan rapat koordinasi rutin serta intensif dan akan langsung mengambil tindakan-dindakan yang diperlukan.


Dalam mengatasi stunting, perlu melibatkan semua pihak, dipemerintahan harus lintas OPD, sebab stunting harus diatasi bersama. Begitu pula dengan dukungan dan keterlibatan dari pihak swasta serta masyarakat secara langsung.

"Kita tetap syukuri dan berterima kasih kepada seluruh ASN di semua struktural, paling tidak, hari ini kita telah mempelopori sebuah gerakan dan Insya Allah besok-besok akan lebih banyak lagi," Imbuh Andii Harun.

Diakhir sambutannya, Andi Harun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, kususnya kepada DPPKB Kota Samarinda yang telah bekerja keras dalam usahanya untuk menurunkan angka stunting di Kota Samarinda. (MAF/KMF-SMR)