TOP NEWS

Top

Pemkot Dorong Kolaborasi Lintas Sektor dalam Percepat Penurunan Stunting di Samarinda

Pemkot Dorong Kolaborasi Lintas Sektor dalam Percepat Penurunan Stunting di Samarinda

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Pengentasan masalah stunting di kota Samarinda membutuhkan penanganan yang serius. Tidak hanya bisa dilakukan oleh satu lembaga atau instansi terkait, melainkan diperlukan adanya kolaborasi antarlembaga.

Pemkot Samarinda sendiri membuka kesempatan bagi organisasi keagamaannya maupun organisasi kepemudaan yang memiliki kepedulian untuk mengatasi masalah stunting di kota tepian.

Wakil Wali Kota Samarinda DR H Rusmadi mengatakan, mengentaskan stunting ini membutuhkan kerja sama. Kuncinya menurut dia adalah perhatian, kepedulian dan partisipasi masyarakat, hal ini ia sampaikan ketika menerima Pastor RD Benediktus Indro Praptono beserta rombongan dalam rangka menindak-lanjuti deklarasi Keuskupan Agung Samarinda mendukung percepatan penurunan stunting di Kalimatan Timur. 


“Gerakan-gerakan kolaborasi ini sangat bagus, Karena tugas pemerintah sangat besar jadi perlu ada penanganan yang efektif dari hulu hingga ke hilir dengan melibat semua unsur masyarakat,”kata Wawali Rusmadi ketika menerima rombongan di Rumah Dinas Wawali Jalan M Yamin, Kamis (31/8/2023).

Rusmadi yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Samarinda menjelaskan jika pemerintah saat ini mempunyai data lengkap terkait keluarga berisiko stunting. Oleh itu ia memberikan apresiasi kepada Gereja Katolik Keuskupan Agung Samarinda yang telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan untuk mengatasi masalah stunting dan terus mempromosikan kesejahteraan anak di wilayah Samarinda. 

“Tugas pemerintah siap memberikan data bagi lembaga yang ingin bergerak bersama, termasuk Keuskupan Agung Samarinda. Silakan program bantuannya nanti seperti apa segera koordinasikan dengan Dinas Pengendalian Penduduk Samarinda. Sehingga apabila program bantuan ini berjalan kita bisa berbagi wilayah atau zona sasaran yang menjadi fokus dalam penurunan angka stunting,”urainya. 


“Karena target kita anak-anak ini harus bisa naik kelas dari berisiko menuju bebas stunting,”celetuknya.

Tak itu saja, Pemkot sambung Wawali juga bakal melakukan roadshow dalam meningkatkan kolaborasi dengan mempertajam komunikasi dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan baik itu di kalangan dunia usaha dan organisasi keagamaan di Samarinda dalam rangka perumusan program penanganan stunting. (CHA/KMF-SMR)