TOP NEWS

Top

Pemkot Samarinda Ikuti Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Provinsi Kaltim

Pemkot Samarinda Ikuti Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Provinsi Kaltim

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Pemerintah Kota Samarinda melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kota Samarinda mengikuti Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Timur secara virtual zoom di ruang rapat kantor Bappedalitbang Samarinda, Rabu (20/9/2023).

Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda Veronika Hinum memaparkan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di kota Samarinda.

Disampaikannya, banyak upaya yang telah dilakukan mulai dari regulasi, inovasi hingga aksi konvergensi dalam percepatan penurunan stunting.

Menjawab pertanyaan dari tim provinsi Kaltim, disebutkan prevalensi angka stunting tahun 2022 di kota Samarinda berdasarkan Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) turun dari 10,6% tahun 2021 menjadi 9,8% tahun 2022 dan data Survei Status Gizi Indonesian (SSGI) meningkat dari 21,6 % tahun 2021 meniadi 25,3 % tahun 2022.


Selain melaksanakan rembug stunting tingkat kota dan tingkat kecamatan, banyak program-program dilaksanakan untuk percepatan penurunan stunting.

Program itu diantaranya perbaikan layanan untuk 1000 HPK, perbaikan sistem manajemen data terkait stunting dan cakupan intervensi, penguatan koordinasi  antar program dan antara kabupaten/kota dengan kecamatan dan kelurahan melalui rembuk stunting minilok lintas sektor dan  aksi-aksi bergizi.

Kemudian program kampanye perubahan perilaku dan komunikasi antar pribadi dalam percepatan penurunan stunting seperti DASHAT/Dapur Sehat Atasi Stunting, B2SA (Beragam Bergizi Seimbang dan Aman, emo demo PKH (Program Keluarga Harapan hingg kampanve 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Terkait dukungan CSR disebutkannya ada yang berbentuk bantuan bibit sayuran dari bank Indonesia dan bantuan PMT dan sembako dari pihak perusahaan swasta ke puskesmas-puskesmas.(DON/KMF-SMR)