SAMARINDA.KOMINFONEWS - Pemerintah Kota Samarinda dibawah koordinasi bersama Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) kota Samarinda dan Kementerian Agama (Kemenag) kota Samarinda kembali komitmen dalam memberikan kenyamanan bagi calon jamaah haji saat pemberangkatan ke Tanah Suci Makkah dan pemulangan jamaah haji ke Tanah Air.

“Rapat kita hari ini tidak lain untuk evaluasi tahun lalu yang perlu disempurnakan lagi, demi peningkatan pelayanan bagi jamaah haji oleh pemerintah kota Samarinda,” ucap Kabag Kesra Setda Samarinda Kumarul Zaman saat memimpin Rapat Koordinasi Rencana Pemberangkatan Calon Jamaah Haji dan Pemulangan Jamaah Haji kota Samarinda tahun 2024 di ruang rapat Sembuyutan Balaikota Samarinda, Jumat (19/4/2024).

Kumarul mengatakan di tahun 2024 ini layanan yang diberikan tetap sama dan tetap kembali memberikan layanan khusus kepada lansia.

“Tetap kembali kita berikan layanan khusus bagi lansia, mengingat ada beberapa kejadian yang dialami lansia. Seperti tahun lalu maaf, ada lansia yang kadang ingat kadang lupa, sehingga perlu layanan khusus kembali kita berikan. Ada juga jamaah tertua dari kota Samarinda. Jadi, Insya Allah maksimal kita beri layanan,” ungkap Kumarul.

Ia menyebutkan layanan akan diberikan semua secara maksimal. “Baik Satpol PP, Dishub, Kepolisian, Kesehatan, Kemenag, kantor POS, armada pengangkuta dan lainnya. Semua kita kolaborasi. Tahun ini kita tingkatan lagi, sehingga memberikan kenyamanan luar biasa bagi jamaah kota Samarinda,” tegas Kumarul lagi.

Termasuk sebutnya akan dilaksanakan pula 2 kali manasik haji massal dan juga pelatihan khusus Ketua Rombongan (Karom) dan Ketua Regu (Karu).

“Ada sebanyak 12 Karom dan 60 Karu yang siap melayani jamaah haji kota Samarinda sebanyak 633 jamaah termasuk 8 orang petugas kloter,” katanya.

Ia menyebutkan Karom dan Karo sangat menbantu pelaksanaan ibadah di sana, sehingga di lapangan betul-betul terlayani.

“Harapan dan komitmen Pemerintah Kota, ibadah haji jamaah kota Samarinda bisa terlaksana aman, nyaman dan tertib,” tuturnya.

Menyinggung tempat berkumpulnya jamaah haji saat pemberangkatan yang biasanya dilaksanakan di GOR Segiri, karena saat ini masih dalam renovasi sehingga untuk saat ini belum bisa dipastikan titiknya dimana.

Dari rakor tersebut terdapat 3 alternatif, yakni GOR Palaran, Gedung UINSI dan Gelora Kadrie Oening Sempaja.

Tentang tanggal pemberangkatan, Kasi Penyelenggara Umroh dan Haji Kemenag Samarinda Ridla belum bisa memastikan karena masih menunggu dari pusat.

Ia menyebutkan pula, berdasarkan informasi bahwa jamaah haji kota Samarinda akan diberangkatkan melalui embakarsi Balikpapan. Dimana tahun ini kembali Samarinda terdapat 4 kloter, yang mana pemberangkatannya di embakarsi Balikpapan ada 3 kloter di gelombang pertama dan selebihnya gelombang kedua.

“Untuk tanggal dan pembagian kloternya masih menunggu dari Jakarta. Samarinda tetap seperti tahun 2023, ada 4 kloter. Jadi ada 1 kloter utuh, sisanya gabungan,” imbuhnya.

Terkait manasik ia menyebutkan sudah berjalan di kecamatan-kecamatan mulai 18-25 April secara bertahap.

“Untul manasik kota, seperti tahun sebelumnya, membuka dan melepas adalah Pak Wali Kota. Kita harapkan masih tetap beliau. Tahun ini akan kita laksanakan 27-28 April. Dimana tanggal 28 April sekaligus ada launching Senam Haji secara nasional lewat virtual zoom,” pungkas Ridla.(DON/KMF-SMR)