SAMARINDA, KOMINFONEWS- WaliKota Samarinda Dr H Andi Harun menyerahkan secara simbolis Santunan kepada 3.000 anak yatim dhuafa yang bersekolah di SD/MI dan SMP/MTs. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda pada Senin (14/08/2023) ini berlangsung di masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Kalimantan Timur.  

Acara bertajuk "Muharram Ceria" ini juga dihadiri oleh Kepala BAZNAS Pusat Prof Dr KH Noor Achmad MA, Ketua MUI Kaltim yang juga Imam besar Masjid Baitul Muttaqien KH Muhammad Rasyid, Kepala BAZNAS Kota Samarinda, Para Kepala OPD, Para Camat, Serta Para Kepala Madrasah dan Sekolah yang ada di kota Samarinda. 

Dalam sambutannya Wali Kota Andi Harun mengatakan bahwa kegiatan hari ini  sungguh membuatnya bangga, karena hal ini membuktikan bahwa Badan Amil Zakat Nasional Kota Samarinda mampu mengelola zakat, infaq dan shodaqoh dengan sangat baik. 

"Dan dengan adanya penyerahan bantuan ini juga membuktikan bahwa zakat, infaq dan shodaqoh adalah sumber dana potensial untuk kemajuan umat, terutama jika dikelola secara baik, profesional, bertanggung jawab dan transparan," ujar Andi Harun.   

Wali Kota mengungkapkan bahwa di Kota Samarinda sendiri pengelolaan zakat saat ini telah diatur oleh Peraturan Daerah Kota Samarinda nomor 3 tahun 2007. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat, sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan penanggulangan kemiskinan. 

"Dan yang terakhir ini, Pemerintah Kota Samarinda juga telah melaksanakan program Kampung Zakat pada dua lokasi  yaitu di Muang Dalam dan Sungai Kapih. Keberadaan kampung zakat merupakan sebuah program pemberdayaan bagi desa atau wilayah tertinggal yang akan mendapat pembinaan, fasilitas dan bantuan finansial dengan dana berbasis zakat, infaq dan sedekah, sebagai upaya pemulihan ekonomi," Jelas orang nomor satu di Pemkot Samarinda ini. 

Untuk itu dengan adanya kedua hal tersebut dia mengajak seluruh warga Samarinda untuk dapat menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh melalui BAZ agar distribusi lebih mengena dan tepat sasaran.  

Sebelum mengakhiri sambutannya, kepada para penerima santunan, Wali Kota Andi Harun berharap agar memanfaatkan apa yang hari ini diterima dengan sebaik-baiknya. Dia juga berharap peranan maksimal dan peran aktif masyarakat, serta fasilitas yang menunjang akan dapat meningkatkan, mencerdaskan serta menciptakan sumber daya manusia yang produktif, kreatif, inovatif, serta berguna bagi bangsa dan negara, sehingga kualitas kehidupan masyarakatpun dari tahun ke tahun akan terus meningkat.

"Kepada jajaran BAZNAS Kota Samarinda saya sampaikan terima kasih atas upaya transparansi yang telah dilakukan. Penyaluran dana zakat seperti ini, selain patut dicontoh, juga saya yakini dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga  BAZNAS itu sendiri. Oleh karena itu mudah-mudahan acara seperti ini dapat ditingkatkan pada waktu-waktu yang akan datang," pungkas Andi Harun.

Dalam kegiatan ini, sebelum diadakan pembagian santunan juga diisi dengan taushiah dari Kepala Baznas Pusat Prof Dr KH Noor Achmad, MA, Dalam paparannya kepala BAZNAS Pusat menjelaskan pentingnya zakat infak dan shodaqoh serta pengelolaannya yang sesuai dengan ajaran Islam.

Seara spontan, KH Noor Achmad juga sempat memberikan kuis dengan total hadiah sebesar Rp 400 ribu kepada para pelajar yang hadir. Kuis pertama adalah menghafalkan surah Ad Dhuha yang berhasil dimenangkan oleh seorang siswi MTs As Shobirin bernama Reni. 

Demikian pula kuis kedua yakni membaca  terjemah surah Ad Dhuha juga dimenangkan oleh siswi sekolah ini yang bernama Syafira. Keduanya, masing-masing memperoleh hadiah uang sebesar Rp 200 ribu dari KH Noor Achmad.

Sementara itu Ketua BAZNAS Kota Samarinda H. Widyasmoro Eko Prawito, SE, MH melaporkan bahwa pengumpulan yang dilakukan BAZNAS kota dari Januari sampai dengan juli 2023 berhasil menghimpun dana sebesar Rp. 3.031.401.003,-

"Alhamdulillah program Samarinda Cerdas melalui kegiatan Sedekah Durian (Sedekah Dua Ribuan) di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Wilayah Kota Samarinda berjalan dengan dengan baik," ujar Kepala Baznas Kota Samarinda. Menurut dia, dana yang terkumpul di BAZNAS Kota Samarinda sejak 1 tahun yang lalu, yang dimulai Muharam 1444 H hingga Muharram 1445 H adalah sebesar Rp. 324.099.550,-.

BAZNAS Kota Samarinda menurutnya telah menyalurkan bantuan Pendidikan sebesar Rp.50.750.000,- memberikan bantuan material pembangunan Mushalla di SDN 002 Samarinda Kota Sebesar Rp.9.020.000,- Pembelian perlengkapan seragam sekolah, Pembayaran SPP dan buku di Pondok Pesantren sebesr Rp.41.730.000,-.  

"Dan acara puncak pada hari ini memberikan santunan kepada 3.000 anak Yatim piatu dhuafa dari SD/MI, SMP/MTs di seluruh wilayah Smarinda berupa Tas sekolah, botol air dan uang Rp.300.000,- per anak Sehingga total keseluruhan adalah Rp. 1,3 M." tutur H Widyasmoro.

Kepala Baznas kta Samarinda juga menjelaskan bahwa program Samarinda Peduli, dalam waktu dekat akan berjalan pekerjaan perbaikan (bedah rumah) rumah tidak layak di Wilyah Kota Samarinda bekerjasama dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman kota Samarinda. (ASYA/KMF-SMR)