TOP NEWS

Top

Kejar Target PBB, Bapenda Ajak Semua OPD Bersinergi

Kejar Target PBB, Bapenda Ajak Semua OPD Bersinergi

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda mengajak segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait hingga kecamatan dan kelurahan untuk bersinergi dalam mengejar target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2023 yang ditetapkan sebesar Rp100 miliar.

Seperti yang diungkapkan Sekretaris Bapenda Kota Samarinda, Sulastri saat memberikan arahan pada pembukaan kegiatan evaluasi capaian PBB-P2 di Ruang Mangkupelas, Kompleks Balai Kota Samarinda, Senin (10/10/2023) siang. 

Dikatakannya, meski target pajak terus meningkat setiap tahun, namun semaksimal mungkin diupayakan agar bisa diraih hingga 100 persen bahkan cenderung lebih. 

"Kita lihat di lapangan saat ini pembangunan fisik ada di mana-mana. Semua ini tentunya dibiayai dari dana yang salah satu sumbernya dari pendapatan pajak ini. Makanya kita harus bisa bersinergi," ungkapnya.

Ia melanjutkan, dari target PBB 2023 sebesar Rp100 miliar, saat ini baru mencapai Rp67 miliar. Dengan begitu, kurang lebih tiga bulan menjelang akhir 2023 ini, diharuskan bisa mengejar Rp23 miliar sisanya agar bisa tembus 100 persen.


"Kemudian untuk pembaharuan data PBB agar sesuai dengan kondisi terkini di lapangan, kami juga akan melakukan sensus pajak. Mohon dukungan dari segenap masyarakat," pintanya.

Kepala Bidang (Kabid) Official Assessment Bapenda Kota Samarinda, Fitria Wahyuni menambahkan, raihan PBB selama beberapa tahun belakangan selalu melebih target. Seperti 2022 lalu, dari target Rp63 miliar, yang terealisasi sebanyak Rp86 miliar alias mencapai angka 136,8 persen. Begitupun pada 2021 lalu, dari target Rp49 miliar, yang terealisasi sebanyak Rp63,4 persen atau setara 129,4 persen. 

Meski begitu, ia tak menampik jika masih banyak pula objek pajak yang belum dimaksimalkan. Terhadap itu, ia berharap agar bisa menjadi perhatian bersama, termasuk para pimpinan wilayah, dalam hal ini kelurahan dan kecamatan.


"Mohon kepada bapak/ibu lurah supaya disampaikan kepada warganya, bahwa dalam waktu dekat kita akan lakukan sensus pajak. Nanti petugas akan dibekali dengan tanda pengenal. Mohon disampaikan kepada warganya agar bisa diterima dan memberikan informasi yang sebenarnya. Sambil kami juga sedang bekerja sama dengan Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika, Red) membuat aplikasi sensus pajak," terangnya.

Sementara Kabid Aplikasi dan Layanan E-government Diskominfo Kota Samarinda, Rahadi Rizal membenarkan soal pembuatan aplikasi tersebut. Pihaknya siap bersinergi demi memaksimalkan pendataan setiap objek pajak yang berpotensi menjadi pendapatan daerah.

"Saat ini juga kami sedang melakukan survei data kemiskinan di Kota Samarinda, sehingga kemungkinan untuk aplikasi sensus pajak ini juga tidak jauh berbeda dari yang sudah ada. Jadi pada prinsipnya, kita siap bersinergi," pungkasnya. (HER/KMF-SMR)