TOP NEWS

Top

Buka Workshop, Wawali Pesan Uang Rakyat Harus Berwujud Program Pembangunan

Buka Workshop, Wawali Pesan Uang Rakyat Harus Berwujud Program Pembangunan

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi mengapresiasi kinerja jajaran pengelola keuangan kota Samarinda yang telah mampu meraih 7 kali berturut-turut opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPPD) dan bisa terus dipertahankan.

Hal ini disampaikan Rusmadi ketika membuka Workshop Persiapan Akhir Tahun dan Pengelolaan Keuangan Tahun Anggaran 2022 di Lingkungan Pemkot Samarinda di Ballroom Kota Bangun Hotel Selyca Mulia, Samarinda, Selasa (7/12/2021).

“Dalam rangka tata kelola kepemerintahan yang bersih, keberadaan pengelola keuangan memiliki peran sangat penting. Bicara pengelolaan keuangan yang berakhir pada pelaporan, tidak bisa dipisahkan bicara tentang pembangunan. Pembangunan bukan hanya berbicara penataan keuangan, tapi berwujud pembangunan dan efektif memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” tegas Rusmadi.

Namun, lanjut mantan kepala Bappeda Provinsi Kaltim ini, tanpa pengelolaan keuangan yang baik, tidak bisa berujung pada dampak luas pelayanan masyarakat. “Pembangunan bukan hanya sekedar berjalan. Uang rakyat ini, harus berwujud dengan program pembangunan yang memberikan dampak kepada masyarakat. Disinilah peran penting pejabat maupun pengelola keuangan sebagai lini terdepan keuangan daerah. Tapi saya yakin, karena ini sudah tergambar dari 7 kali berturut meraih WTP,” ungkap Rusmadi.


Kembali Rusmadi mengingatkan kepada pengelola keuangan harus berhati-hati dan cermat, dan jangan sampai menunda untuk mencatat. 

“Tapi saya percaya terhadap kawan-kawan yang telah terbukti 7 kali berturut-turut meraih opini WTP. Terima kasih juga kami sampaikan terhadap BPKP Provinsi Kaltim yang telah melakukan pendampingan. Jujur, saya juga merasa senang bisa bertemu dengan lini depan pengelola keuangan kota Samarinda,” imbuh Rusmadi lagi.

Oleh karena itu dengan semangat membangun birokrasi yang bersih, Rusmadi menilai workshop tersebut sebagai agenda yang penting. Menurutnya bukan hanya sekedar persiapan menutup tahun, dan harapan untuk kembali meraih WTP tapi juga persiapan memasuki tahun anggaran baru.

“Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Baik / Good Governance merupakan wujud dari keterbukaan dan pencerahan dalam pengambilan keputusan, birokrasi yang professional dan pemerintah yang akuntabel dalam setiap tindakan. Hal ini tegas digariskan di dalam misi Pemerintah Kota Samarinda untuk mewujudkan pemerintahan yang profesional, transparan, akuntable dan bebas korupsi dengan memberi ruang bagi partisipasi masyarakat,” ungkap Rusmadi.

Sebelumnya kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kota Samarinda Ibrohim selaku pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa workshop akan dilaksanakan selama tiga hari dengan peserta berbeda-beda tiap harinya.

Ibrohim mengharapkan melalui workshop yang diikuti pengelola keuangan di lingkungan Pemkot Samarinda ini, pengelolaan keuangan tahun anggaran 2022 bisa berjalan lancar.Adapun materi disampaikan narasumber dari BPKP Provinsi Kaltim dan BPKAD kota Samarinda.(DON/CHA/KMF-SMD)