TOP NEWS

Top

Sugeng Bangga 10 Tahun Walikota Jaga Kondusif

Sugeng Bangga 10 Tahun Walikota Jaga Kondusif

SAMARINDA. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin begitu mengapresiasi Walikota Samarinda Syaharie Jaang yang mampu menjaga keseimbangan Kota Samarinda dengan mampu memelihara kondusifitas dan keamanan kota selama menjabat dua periode.

 

“Ini yang menjadi legisi ditanamkan Pak Wali selama kepemimpinannya. Kita lihat bagaimana Samarinda ini, suatu hal yang luar biasa. Ini merupakan peninggalan yang luar biasa dari Bapak Syaharie Jaang bisa menjaga dan menyeimbangkan Kota Samarinda sampai dengan akhir jabatan beliau,” ucap Sugeng dalam sambutannya pada pengukuhan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Samarinda periode 2020-2024 di ruang Command Centre, Rabu (02/12).

 

Menurut Sugeng ini suatu hal luar biasa dan sulit bisa dicapai. Karena jika pembangunan fisik, asal ada uang, ada SDM bisa dibangun.

 

“Tapi kalau ketenangan ini tidak mudah. Karena bukan saja tugas beliau, tapi juga masyarakat. Nah, menggerakkan hati hati masyarakat Samarinda itulah yang luar biasa,” tegas Sugeng.

 

Begitu pula dukungan Walikota Samarinda lanjut Sugeng terhadap FPK begitu luar biasa karena bisa bersama-sama meringankan tugasnya menjaga kondusifitas Kota Samarinda. Oleh karena itu, ia berpesan agar FPK intens berkoordinasi secara sinergis dan berkesinambungan dengan Badan Kesbangpol Samarinda dalam semua hal dan kepentingan demi mewujudkan Samarinda beradab, bermartabat dan harmonis dalam semua tatanan kehidupan bermasyarakat.

 

“Samarinda kota yang heterogen. Hal ini sebenarnya bisa memicu percikan konflik sosial di masyarakat. Tapi syukur Alhamdulillah hingga saat ini Samarinda masih damai, stabil dan kondusif,” ucap Sugeng yang mewakili Walikota Samarinda.

 

Oleh karena itu, ia mengajak kepada segenap komponen bangsa, khususnya warga Samarinda agar menjauhi segala macam bentuk kekerasan, anarkis, provokasi, intimidasi dan diskriminasi, terlebih khusus saat momen menjelang Pilkada seperti saat ini. Sementara Ketua FPK Samarinda Rudyanto Sulisthio mengatakan sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat bersama ketua-ketua etnis dan paguyuban lain bergandengan tangan agar jangan sampai karena Pilkada terpecah belah.

 

“Kita harus punya fikiran, ini Kota Samarinda harus kita jaga bersama. Tidak bisa dijaga Walikota sendiri,” tegas Rudy yang juga ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Samarinda.

 

Terkait program, Rudy mengatakan akan membentuk FPK di tingkat kecamatan karena begitu penting dan mahalnya sebuah kondusifitas kota ini. (don/kmf-smd)