TOP NEWS

Top

Sugeng Sarankan Rapat Keanggotaan KONI Secara Virtual

Sugeng Sarankan Rapat Keanggotaan KONI Secara Virtual

SAMARINDA. Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin menyarankan rapat keanggotaan KONI Kota Samarinda dilaksanakan secara virtual. Hal ini disampaikan dalam audiensi KONI Kota Samarinda melalui Video Conference via Zoom (22/06) dengan Pemkot Samarinda diikuti Kadispora Erham Yusuf, Kadiskominfo Aji Syarif Hidayatullah, Plt Kepala Dinkes Ismed Kosasih dan Ketua KONI Kota Samarinda Aspian Noor beserta pengurus.

 

Rapat virtual yang diadakan pertama antara KONI Kota Samarinda dengan Pemkot Samarinda ini membahas beberapa hal, antara lain rasionalisasi anggaran akibat Covid-19 dan agenda-agenda KONI.

 

“Pemkot Samarinda sampai saat ini terus mengacu dengan aturan yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan dengan adanya pandemi Covid-19 ini untuk ditindak lanjuti di daerah masing-masing. Bisa dibilang kita sedang dalam keadaan darurat dimana aturan harus terus dijalankan,” kata Sugeng.

 

Kepada ketua dan pengurus KONI Kota Samarinda sebagai mitra Pemkot Samarinda, ia berharap seluruh stakeholder bisa patuh dengan protokol kesehatan.

 

“Aturannya juga masih berlanjut sampai saat sekarang, sehingga semua harus menahan diri untuk semua kegiatan olahraga yang mengumpulkan orang banyak,” imbuhnya.

 

Menindak lanjuti keinginan KONI untuk mengadakan rapat tahunan dengan seluruh anggota dan pengurus beber Sugeng bisa dilaksanakan melalui virtual seperti Zoom ini.

 

“Kalaupun KONI ingin mengadakan rapat anggota bisa menggunakan virtual seperti Zoom ini tambah bagus karena hasilnya bisa dibuat laporan,” katanya.

 

Bagusnya menurut Sugeng bisa menahan diri dulu sampai betul-betul bersih dari Covid-19.

 

“Bahkan untuk Pemkot Samarinda kedepannya akan membiasakan diri menggunakan aplikasi Zoom untuk rapat. Karena selain efisien, juga cepat. Memang kalau kita lihat bersama masyarakat seolah-olah menganggap Covid-19 ini sudah hilang dengan ramainya kembali aktifitas,” katanya.

 

Tetapi lanjutnya sebagai Pemerintah Kota Samarinda harus terus bisa memberi contoh yang baik pada masyarakat.

 

“Jadi aturan harus tetap dijalankan sampai benar-benar aman,” bebernya.

 

Sedangkan masalah anggran menurut Sugeng sangat sensitif dan harus dikoordinasikan terus dengan Dispora dan Inspektorat.

 

“Dengan adanya Covid-19 ini anggaran Pemkot Samarinda banyak yang dipotong oleh Pusat, sehingga diperlukan rasionalisasi di berbagai sektor. Memang masalah anggaran sangat sensitif, tetapi selama itu tidak melanggar aturan saya tidak masalah. KONI harus terus koordinasi dengan Dispora dan Inspektorat, sebaiknya kita ikuti saja aturan yang ada dan saling membantu,” tutur Sugeng.

 

Ismed menyampaikan kondisi Kota Samarinda sampai hari ini telah memasuki fase relaksasi ke-2 sampai akhir Juni 2020 nanti dan sampai saat ini Kota Samarinda tidak ada transmisi lokal Covid-19.

 

“Memang di Samarinda sudah ada penurunan pasien. Tetapi bukan berarti nol yang terkonfirmasi positif dan rata-rata yang terpapar perjalanannya dari luar, sehingga kami ingin menyampaikan harus tetap waspada. Nanti kita akan memberi regulasi untuk kegiatan olahraga melalui Dispora, tetapi keputusan akhirnya ada di Ketua Gugus Tugas Daerah yaitu Bapak Walikota Samarinda,” jelas Ismed.

 

Sementara itu menurut Dandri Dauri mewakili Ketua KONI Kota Samarinda ingin berkonsultasi tentang kegiatan agenda rutinitas KONI.

 

“Sebenarnya yang paling mendesak adalah kegiatan rapat keanggotaan tahunan karena sifatnya wajib sudah diatur oleh organisasi. Tetapi karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka kami akan taat dengan aturan protokol kesehatan yang dibuat oleh Pemkot Samarinda dengan arahannya bisa rapat melalui aplikasi Zoom karena kami sangat mendukung dengan aturan Pemkot Samarinda,” katanya.

 

Untuk masalah anggaran kedepannya mereka akan segera berkoordinasi dengan Dispora dan Inspektorat.

 

“Memang kami menyadari melalui 12 bidang yang ada di KONI Kota Samarinda dengan adanya rasionalisasi akan kami sampaikan acuan kegiatan kerja untuk kembali membangun prestasi-prestasi yang sementara terhenti,” tutup Dandri. (bay/don/kmf-smd)